Hukum Bersedekah Harta yang Didapat Dari Hasil Korupsi


HASIL KAJIAN BM NUSANTARA 
(Tanya Jawab Hukum Online)

 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

DESKRIPSI:

Jony (nama samaran) merupakan seorang pejabat Negara yang melakukan Korupsi. Hal ini Dia lakukan demi cita-cita Mulianya, yaitu untuk disedekahkan kepada beberapa saudaranya yang tidak mampu.

PERTANYAAN:

Bagaimana hukumnya sedekah Jony yang didapat dari hasil Korupsi?

JAWABAN:

Hukum sedekahnya tidak diterima disisi Allah swt, bahkan Jony berhak mendapatkan siksa karena bersedekah dengan harta haram.

REFERENSI:

تحفة الأحوذي - المباركفوري، الجزء ١ الصفحة ٢٢

وَلَا صَدَقَةٌ مِنْ غُلُولٍ بِضَمِّ الْغَيْنِ وَالْغُلُولُ الْخِيَانَةُ وَأَصْلُهُ السَّرِقَةُ مِنْ مَالِ الْغَنِيمَةِ قَبْلَ الْقِسْمَةِ قَالَهُ النَّوَوِيُّ 
وقال القاضي أبو بكر بن العربي الغلول الخيانة خفيفة فَالصَّدَقَةُ مِنْ مَالٍ حَرَامٍ فِي عَدَمِ الْقَبُولِ وَاسْتِحْقَاقِ الْعِقَابِ كَالصَّلَاةِ بِغَيْرِ طُهُورٍ فِي ذَلِكَ انْتَهَى

Artinya : (Dan tidak boleh bersedekah dengan harta khianat). Kata Imam Nawawi, ghulul asalnya ialah harta curian dari harta ghonimah (rampasan perang) sebelum dibagi-bagi. Al-Qodli Abu bakar bin Al-Arabi berkata : "Ghulul ialah khianat ringan, maka bersedekah dengan harta haram tidak diterima dan berhak menerima siksa, sebagaimana halnya sholat tanpa bersuci.


جميع العلوم والحكم، الجزء ١ الصحفة ٢٦٣-٢٦٤

وأما الصدقة بالمال الحرام ، فغير مقبولة كما في " صحيح مسلم " عن ابن عمر ، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : لا يقبل الله صلاة بغير طهور ، ولا صدقة من غلول

Artinya : Adapun sedekah dengan harta haram, maka tidak akan diterima seperti keterangan di shohih Muslim diceritakan dari Ibnu Umar dari Nabi SAW berkata : "Allah SWT tidak akan menerima sholat tanpa bersuci, dan tidak akan menerima sedekah dari harta khianat. 

 
وفي " الصحيحين " عن أبي هريرة ، عن النبي صلى الله عليه وسلم : قال ما تصدق عبد بصدقة من كسب طيب - ولا يقبل الله إلا الطيب - إلا أخذها الرحمن بيمينه وذكر الحديث٠ وفي " مسند " الإمام أحمد عن ابن مسعود ، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : لا يكتسب عبد مالا من حرام ، فينفق منه ، فيبارك فيه ، ولا يتصدق به ، فيتقبل منه ، ولا يتركه خلف ظهره إلا كان زاده إلى النار ، إن الله لا يمحو السيئ بالسيئ ، ولكن يمحو السيئ بالحسن ، إن الخبيث لا يمحو الخبيث٠


Dan didalam hadits Bukhari Muslim diceritakan dari Abi Hurairah dari Nabi SAW berkata : "Tidak bersedekah Seorang Hamba dengan sedekah dari usaha yang baik - dan Allah SWT tidak akan menerima kecuali yang baik - kecuali Allah Ar-Rahman akan mengambilnya dari tangan kanannya. Dan disebutkan sebuah hadits selanjutnya. Dan didalam Musnadnya Imam Ahmad bin Hambal diceritakan dari Ibnu Mas'ud, dari Nabi SAW berkata : "Tidaklah seorang Hamba memperoleh harta dengan cara haram, lalu Dia menginfaqkannya, maka harta tersebut akan diberkahi, dan tidaklah Dia bersedekah dengannya, maka akan diterima darinya, dan tidaklah Dia menyimpannya, kecuali harta tersebut akan menambahnya menuju neraka. Sesungguhnya Allah tidak akan menghapuskan perkara buruk dengan yang buruk, akan tetapi Allah akan menghapus perkara buruk dengan yang baik. Sesungguhnya perkara yang kotor tidak akan menghapus terhadap perkara kotor.

ويروى من حديث دراج عن ابن حجيرة ، عن أبي هريرة أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : من كسب مالا حراما ، فتصدق به ، لم يكن له فيه أجر ، وكان إصره عليه٠

Dan diceritakan dari hadits Darraj dari Ibnu Hujairoh, dari Abi Hurairah bahwasanya Nabi SAW berkata : "Barang siapa yang memperoleh harta haram, kemudian bersedekah dengannya, maka tidak ada baginya pahala, dan justru harta haram itu akan menjadi beban baginya (di Akhirat nanti).

اخرجه ابن حبان في " صحيحه " ورواه بعضهم موقوفا على أبي هريرة٠

Dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dalam kitab Shohihnya, dan sebagian mereka meriwayatkan hadits tersebut berupa hadits mauquf dari Abi Hurairah.


والله أعلم بالصواب

 و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

PENANYA

Nama : Naflah Hafizah Putri
Alamat : Kota Kalimantan Kalimantan Selatan 
____________________________________

MUSYAWWIRIN :

Member Group Telegram Tanya Jawab Hukum. 

PENGURUS :

Ketua : Ust. Zainullah Al-Faqih
Wakil : Ust. Suhaimi Qusyairi
Sekretaris : Ust. Sholihin
Bendahara : Ust. Syihabuddin

TIM AHLI :

Kordinator Soal : Ust. Qomaruddin
Deskripsi masalah : Ust. Taufik Hidayat
Moderator : Ust. Zainullah Al-Faqih
Perumus : Ust. Asep Jamaluddin, Ust. Anwar Sadad, Ust. Zainul Qudsiy
Muharrir : Ust. Mahmulul Huda,
Editor : Hosiyanto Ilyas
Terjemah Ibarot : Ust. Robit Subhan, Ust. Abd. Lathif

PENASEHAT :

Habib Abdullah bin Idrus bin Agil
Gus Abd. Qodir
_______________________________

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Group BM Nusantara (Tanya Jawab Hukum Online)

Hukum Penyembelihan Hewan Dengan Metode Stunning Terlebih Dahulu Halalkah ?

Hukum Menjima' Istri Sebelum Mandi Besar ?