Hukum Menunda Waktu Shalat namun Nanti Kita Shalat Tetap dalam Waktunya Berdosakah ?


HASIL KAJIAN BM NUSANTARA 
(Tanya Jawab Hukum Online)

 السلام عليكم و رحمة الله وبركاته

DESKRIPSI:

Badrun (nama samaran) senantiasa menjaga waktu sholat 5 waktu. Meskipun Dia agak jarang sholat berjemaah di Masjid, namun Dia selalu sholat di awal waktu, bahkan saat adzan belum selesai dikumandangkan ataupun sebelum adzan tapi waktu sholat sudah masuk. Karena menurut Badrun, waktu sholat itu ada 5 yaitu ; waktu jawaz (boleh), waktu sunat, waktu wajib, makruh makruh, dan waktu haram. Dan sholat saat adzan dikumandangkan itu merupakan waktu jawaz menurutnya.

PERTANYAAN:

Berdosakah kita menunda waktu shalat namun nanti kita shalat tetap dalam waktunya?

JAWABAN:

Tidak berdosa apabila pada saat masuk waktu sholat tersebut berniat atau berkeinginan kuat untuk tetap melaksanakan pada waktunya.

REFERENSI:

نهاية الزين، صفحة ٥١

وبدخول الْوَقْت تجب الصَّلَاة وجوبا موسعا إِلَى أَن يبْقى من الْوَقْت مَا يَسعهَا لَكِن إِذا أَرَادَ تَأْخِير فعلهَا عَن أول الْوَقْت لزم الْعَزْم على فعلهَا فِي الْوَقْت على الْأَصَح فَإِن أَخّرهَا عَن أول وَقتهَا مَعَ الْعَزْم على ذَلِك وَمَات فِي أثْنَاء الْوَقْت قبل فعلهَا لم يكن عَاصِيا بِخِلَاف مَا إِذا لم يعزم الْعَزْم الْمَذْكُور فَإِنَّهُ إِذا مَاتَ فِي أثْنَاء الْوَقْت قبل فعلهَا كَانَ عَاصِيا وَالْأَفْضَل أَن يُصليهَا فِي أول الْوَقْت لِأَنَّهُ صلى الله عَلَيْهِ وَسلم سُئِلَ أَي الْأَعْمَال أفضل فَقَالَ الصَّلَاة فِي أول وَقتهَا


Artinya : Dan dengan masuknya waktu maka wajiblah sholat dengan kewajiban yang mencukupi hingga tersisa waktu yang sekiranya mencukupi untuk sholat, akan tetapi apabila ingin mengundurkan pelaksanaan sholat dari awal waktu, maka wajib berniat bahwa akan mengerjakan sholat dalam waktunya menurut pendapat yang lebih benar, jika mengakhirkan sholat dari awal waktunya, serta berniat melaksanakan dalam waktunya lalu dia meninggal di pertengahan waktu sebelum melaksanakan sholat, maka orang tersebut tidaklah dianggap bermaksiat, berbeda halnya ketika tidak berniat sholat dalam waktunya, maka sesungguhnya ketika orang tersebut meninggal di pertengahan waktu sebelum melaksanakan sholat, maka orang tersebut bermaksiat/berdosa. Adapun yang lebih utama ialah mengerjakan sholat di awal waktu, karena baginda Nabi SAW pernah ditanya oleh Sahabat, pekerjaan apakah yang lebih utama ? Maka beliau menjawab: pekerjaan yang lebih utama ialah sholat di awal waktunya. 


روضة الطالبين وعمدة المفتين، الجزء ١ الصحفة ١٨٣

فَصْلٌ : تَجِبُ الصَّلَاةُ بِأَوَّلِ الْوَقْتِ وُجُوبًا مُوَسَّعًا، بِمَعْنَى أَنَّهُ لَا يَأْثَمُ بِتَأْخِيرِهَا إِلَى آخِرِهِ. فَلَوْ أَخَّرَهَا مِنْ غَيْرِ عُذْرٍ، فَمَاتَ فِي أَثْنَاءِ الْوَقْتِ، لَمْ يَأْثَمْ بِتَأْخِيرِهَا عَلَى الْأَصَحِّ، بِخِلَافِ الْحَجِّ

Artinya: Satu fasal. Wajib sholat di awal waktu dengan kewajiban yang panjang, dengan artian tidak berdosa mengerjakan sholat sampe di akhir waktu. Apabila mengerjakan sholat di akhir waktu tanpa udzur, lalu meninggal di pertengahan waktu (belum melaksanakan sholat) maka dia tidak berdosa sebab mengakhirkan sholat tersebut menurut pendapat yang lebih benar, berbeda dengan haji.


والله أعلم بالصواب

 و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

PENANYA

Nama : Ari Azhari
Alamat : Samalanga Bireuen Aceh

____________________________________

MUSYAWWIRIN :

Member Group WhatsApp Tanya Jawab Hukum

PENASEHAT :

Habib Ahmad Zaki Al-Hamid (Kota Sumenep Madura)
Habib Abdullah bin Idrus bin Agil (Tumpang Malang Jawa Timur)
Gus Abdul Qodir (Balung Jember Jawa Timur)

PENGURUS :

Ketua : Ust. Suhaimi Qusyairi (Ketapang Sampang Madura)
Wakil : Ust. Zainullah Al-Faqih (Umbul Sari Jember Jawa Timur)
Sekretaris : Ust. Moh. Kholil Abdul Karim (Karas Magetan Jawa Timur)
Bendahara : Ust. Syihabuddin (Balung Jember Jawa Timur)

TIM AHLI :

Kordinator Soal : Ust. Qomaruddin (Umbul Sari Jember Jawa Timur)
Deskripsi masalah : Ust. Taufik Hidayat (Pegantenan Pamekasan Madura)
Moderator : Ust. Zainul Al-Qudsy (Sumber Sari Jember Jawa Timur )
Perumus + Muharrir : Ust. Mahmulul Huda (Bangsal Sari Jember Jawa Timur)
Editor : Ust. Hosiyanto Ilyas (Jrengik Sampang Madura)
Terjemah Ibarot : Ust. Ahmad Marzuki (Cikole Sukabumi Jawa Barat)

LINK GROUP TANYA JAWAB HUKUM :
https://chat.whatsapp.com/ELcAfCdmm5AFXhPJdEPWT3 
____________________________________________ 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Group BM Nusantara (Tanya Jawab Hukum Online)

Hukum Anak Zina Lahir 6 Bulan Setelah Akad Nikah Apakah Bernasab Pada Yang Menikai Ibunya ?

Hukum Menjima' Istri Sebelum Mandi Besar ?