Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2024

Cara Merujuk Istri dalam Masa Iddah Raj'i yang Benar

Gambar
HASIL KAJIAN BM NUSANTARA (Tanya Jawab Hukum Online) السلام عليكم ورحمة الله وبركاته   DESKRIPSI: Badriah ( nama samaran ) seorang istri yang ditalak dengan suaminya, baru 2 bulan masih dalam masa 'iddah, suaminya mengajak bertemu untuk bicara soal ruju'. Suaminya mengatakan; "Saya ingin meruju'mu, akan tetapi kamu harus hamil dulu, lalu Badriah menjawab; "Iya saya mau". Kemudian setelah mereka bertemu,  Suaminya menjima' Badriah.  Badriah menceritakan kejadian ini pada seseorang Ustadz, namun Ustadz tersebut mengatakan bahwasanya hubungan jima'nya tersebut adalah zina, kecuali si suami saat menjima' berniat untuk merujuk Badriah. Karena Badriah merasa ragu dengan status dirinya apakah sudah terujuk atau belum, maka dia bertanya pada suaminya. Namun suaminya mengatakan; "Nanti kamu akan tahu jawabannya". PERTANYAAN : Apakah hubungan jima' seperti deskripsi di atas sudah menyebabkan Badriah teruju' ? JAWABAN: Menurut M

Pernyataan Rujuk yang Benar untuk Merujuk Istri dalam Masa Iddah Raj'i

Gambar
HASIL KAJIAN BM NUSANTARA (Tanya Jawab Hukum Online) السلام عليكم ورحمة الله وبركاته   DESKRIPSI: Badriah ( nama samaran ) seorang istri yang ditalak dengan suaminya, baru 2 bulan masih dalam masa 'iddah, suaminya mengajak bertemu untuk bicara soal ruju'. Suaminya mengatakan; "Saya ingin meruju'mu, akan tetapi kamu harus hamil dulu, lalu Badriah menjawab; "Iya saya mau". Kemudian setelah mereka bertemu, Suaminya menjima' Badriah. PERTANYAAN : Apakah perkataan suami Badriah; "Saya ingin meruju'mu", kemudian Badriah menjawab, " Iya saya mau" sudah mencukupi syarat si istri telah teruju' ? JAWABAN: Tidak memenuhi syarat, karena perkataan tersebut hanya keinginan saja.  REFERENSI: الإقناع في حل ألفاظ أبي شجاع، الجزء ٢ الصحفة ٤٤٩ وَيشْتَرط فِيهَا تَنْجِيز وَعدم تأقيت فَلَو قَالَ رَاجَعتك إِن شِئْت فَقَالَت شِئْت أَو رَاجَعتك شهرا لم تحصل الرّجْعَة  Artinya : Dan disyaratkan dalam ruju' menggunakan kalimat langsung (t

Siapa yang Dimaksud Ahlu Adz-Dzikri Pada Ayat-Ayat Al-Qur'an

Gambar
HASIL KAJIAN BM NUSANTARA (Tanya Jawab Hukum Online) السلام عليكم و رحمة الله وبركاته DESKRIPSI: Badrun ( nama samaran ) merupakan tokoh yang sering mengundang kontroversi dalam setiap statement yang disampaikan dikhalayak umum. Dalam suatu kesempatan Dia menyampaikan bahwasanya Orang Mukmin diperintah untuk menuntut ilmu pada orang Kristen dan Yahudi sesuai dengan perintah Allah SWT di dalam Al-Qur'an: فاسئلوا اهل الذكر إن كنتم لا تعلمون Badrun menyampaikan bahwasanya yang dimaksud اهل الذكر itu merujuk kepada Yahudi dan Kristen. Dan Badrun juga mengatakan bahwa kalau ada Ustadz atau Kyai yang mengatakan kalimat اهل الذكر ini merujuk ke para Alim, Mu'allim, Asatidz, Muballigh dsb itu salah. PERTANYAAN: Siapa sebenarnya yang dimaksud ahlu adz-dzikri pada ayat tersebut?  JAWABAN: Adapun makna ahli dzikir dalam ayat tersebut ulama berbeda pendapat: 1.  Orang-orang Ahli kitab yang telah beriman. 2. Ahli kitab Taurot dan Injil.  3. Ahli Al-Qur'an. 4. Ahli Ilmu.  REFERENSI :

Bagaimana Maksud Surat Al-Anbiya Ayat 7

Gambar
HASIL KAJIAN BM NUSANTARA (Tanya Jawab Hukum Online) السلام عليكم ورحمة الله وبركاته  DESKRIPSI: Badrun ( nama samaran ) merupakan tokoh yang sering mengundang kontroversi dalam setiap statement yang disampaikan dikhalayak umum. Dalam suatu kesempatan Dia menyampaikan bahwasanya Orang Mukmin diperintah untuk menuntut ilmu pada orang Kristen dan Yahudi sesuai dengan perintah Allah SWT di dalam Al-Qur'an: فاسئلوا اهل الذكر إن كنتم لا تعلمون  Badrun menyampaikan bahwasanya yang dimaksud اهل الذكر itu merujuk kepada Yahudi dan Kristen. Dan Badrun juga mengatakan bahwa kalau ada Ustadz atau Kyai yang mengatakan kalimat اهل الذكر ini merujuk ke para Alim, Mu'allim, Asatidz, Muballigh dsb itu salah. PERTANYAAN: Benarkah statement Badrun bahwasanya berdasarkan ayat di atas, orang Islam diperintahkan bertanya pada Yahudi atau Nasrani jika tidak mengetahui ? JAWABAN: Statement Bandrun diperinci sebagai berikut: Pertama, sebab diturunkan ayat tersebut, adalah ketidakpercayaan