Hukum Mengirimkan Karangan Bunga sebagai Ungkapan Suka Cita dan Bela Sungkawa

HASIL KAJIAN BM NUSANTARA
(Tanya Jawab Hukum Online)

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

DESKRIPSI:

Karangan bunga bukanlah sesuatu yang asing bagi masyarakat. Fenomena budaya pengiriman karangan bunga ini oleh sebagian orang dianggap sesuatu yang mubadzir karena pada akhirnya terbuang begitu saja. Pengiriman bunga ini biasanya dilakukan sebagai ucapan selamat untuk acara walimah seperti sepeti haflah, peresmian kantor atau gedung, kenaikan pangkat, ucapan rasa bela sungkawa untuk ucara kematian.

PERTANYAAN:

Bagaimana hukum mengirimkan karangan bunga baik untuk ucapan selamat atau ungkapan rasa bela sungkawa?

JAWABAN:

-Boleh mengirim karangan bunga dengan di sertai ucapan atau tulisan ungkapan selamat (tahniah), apabila yang di tuju adalah seseorang yang telah mendapatkan suatu nikmat atau terhindar dari musibah.
-Apabila yg di tuju adalah seseorang yg lagi kena musibah, maka juga boleh apabila karangan bunga tersebut di kasih tulisan yang mengandung unsur doa, atau menghibur keluarga yang kena musibah serta memberi nasehat untuk bersabar.

REFERENSI:

حاشيتا قليوبي وعميرة، الجزء ١ الصحفة ٤٠١

وَتَحْصُلُ التَّعْزِيَةُ بِكِتَابٍ أَوْ رِسَالَةٍ أَوْ نَحْوِ ذَلِكَ


Artinya : Takziyah bisa dilakukan dengan bentuk tulisan, surat, atau semisalnya


حاشية البجيرمي على الخطيب = تحفة الحبيب على شرح الخطيب، الجزء ٢ الصحفة ٣٠٦
 
قَوْلُهُ: (وَيُعَزِّي) التَّعْزِيَةُ لُغَةً التَّسْلِيَةُ وَشَرْعًا الْأَمْرُ بِالصَّبْرِ وَالْحَمْلُ عَلَيْهِ بِوَعْدِ الْأَجْرِ وَالتَّحْذِيرُ مِنْ الْوِزْرِ بِالْجَزَعِ وَالدُّعَاءِ لِلْمَيِّتِ بِالْمَغْفِرَةِ وَلِلْمُصَابِ بِجَبْرِ الْمُصِيبَةِ؛ شَرْحُ الْمَنْهَجِ وَتَحْصُلُ التَّعْزِيَةُ بِالْمُكَاتَبَاتِ وَالْمُرَاسِلَاتِ

Artinya : Takziyah secara bahasa artinya adalah menghibur. Dan secara syara' adalah menyuruh dan menganjurkan orang yang kena musibah untuk bersabar, dengan menyampaikan janji-janji pahala dari Allah swt, dan mengingatkannya supaya tidak melakukan dosa kesedihan berlebihan, dan mendoakan si mayit supaya mendapat ampunan dan kepada orang-orang yang kena musibah supaya musibahnya diganti dengan kebaikan. ( Syarkh Al Manhaj ). Dan takziyah bisa dilakukan dengan bentuk tulisan atau kirim surat.


الأذكار للنووي ت الأرنؤوط، الجزؤ ١٥٠

وأما لفظةُ التعزية، فلا حجرَ فيه، فبأيّ لفظ عزَّاه حصلت
واستحبَّ أصحابُنا أن يقول في تعزية المسلم للمسلم: أعْظَمَ اللَّهُ أجْرَكَ، وأحْسَنَ عَزَاءَكَ، وَغَفَرَ لمَيِّتِكَ

Artinya : Adapun narasi dalam takziyah, maka tidak ada batasan tertentu. Sehingga dengan kalimat apa pun yang memiliki unsur takziyah (sesuai penertian di atas), maka terlaksanalah kesunahan takziyah. Para fuqoha' madzhab Syafii dalam bertakziyah kepada sesama muslim menganjurkan untuk mengatakan : "Semoga Allah memberimu pahala yang besar, semoga Allah menjadikan kesabaranmu membawa kebaikan, dan semoga Allah memberi pengampunan kepada si mayyit.



الموسوعة الفقهية الكويتية، الجزء ٤٢ الصحفة ٥٠

ج - التَّعْزِيَةُ ؛ 
٤ - أَصْل الْعَزَاءِ هُوَ الصَّبْرُ، وَتَعْزِيَةُ أَهْل الْبَيْتِ: تَسْلِيَتُهُمْ وَتَأْسِيَتُهُمْ وَنَدْبُهُمْ إِلَى الصَّبْرِ، وَوَعْظُهُمْ بِمَا يُزِيل عَنْهُمُ الْحُزْنَ، فَكُل مَا يَجْلِبُ لِلْمُصَابِ صَبْرًا يُقَال لَهُ: تَعْزِيَةٌ


Artinya : C. Takziyah
4) Asli makna takziyah adalah sabar. Adapun pengertian bertakziyah kepada keluarga mayyit adalah menghibur, menenangkan, menganjurkan kesabaran, dan menasehati mereka dengan kata-kata yang mampu menghilangkan kesedihan dari mereka. Maka dari itu setiap kata-kata yang mampu mendatangkan kesabaran pada orang yang kena musibah bisa disebut takziyah.



الاذكار للنووي، الصحفة ١٦٣

واعلم أن التعزية هي التصبير، وذكر ما يسلي صاحب الميت، ويخفف حزنه، ويهون مصيبته، وهي مستحبة، فإنها مشتملة على الأمر بالمعروف، والنهي عن المنكر، وهي داخلة أيضا في قول الله تعالى: {وتعاونوا على البر والتقوى} [المائدة: ٢] وهذا أحسن ما يستدل به في التعزية. وثبت في الصحيح، أن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - قال: "والله في عون العبد ما كان العبد في عون أخيه

Artinya : Dan ketahuilah bahwa pengertian takziyah adalah menyuruh orang untuk bersabar, menuturkan perkataan yang menghibur keluarga mayyit, meringankan kesedihannya, dan melapangkan dadanya dalam menghadapi musibah. Takziyah hukumnya sunnah. Karena didalamnya terdapat amar ma'ruf dan nahi munkar. Dan karena termasuk menjalankan firman Allah yang artinya" Dan bertolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan taqwa"( Q.S. Al Maidah : 2 ). Dan ayat ini merupakan dalil terbaik dalam takziyah. Dan terdapat dalam hadits shohih riwayat bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya "Allah menolong hambanya selama hambanya menolong saudaranya"


الفتوحات الربانية شرح الاذكار النواوية، الجزء ٤ الصحفة ١٤٠

واعلم أن التعزية الخ) هذا معناها شرعا وسبق معناها لغة في الحديث أول الباب. قوله: (وذكر ما يسلى صاحب الميت) أي بوعد الأجر على الصبر على المصائب والتذكير بأن لله تعالى ما أعطى ولله ما أخذ والأمر كله لله وعظم كرم الله للقادم عليه ومزيد إحسانه إليه وقد رضي بقضائه وصبر نفسه على ابتلائه. قوله: (وهي مستحبة) أي على سبيل التأكيد

Artinya : "Dan ketahuilah bahwa perkataan Imam Nawawi :" takziyah ... dst", ini adalah arti secara syara'. Dan sudah dijelaskan artinya secara bahasa dalam hadits di awal bab. Perkataan Imam Nawawi : "Menuturkan perkataan yang bisa menghibur keluarga mayyit" yakni dengan mengingatkan janji pahala dari Allah swt dalam bersabar atas musibah, mengingatkan bahwa sesungguhnya segala sesuatu adalah milik Allah swt, baik yang diberikan kepada kita maupun yang diambil-Nya, semua adalah milik Allah taala. Dan besarnya kemuliaan dan tambahan kebaikan yang diberikan oleh Allah taala kepada orang yang sowan menghadap-Nya dengan benar-benar ridlo atas ketentuan-Nya dan bersabar atas ujian dariNya. Perkataan Imam Nawawi :"Hukumnya sunnah" yakni dengan dikukuhkan.


الموسوعة الفقهية الكويتية، الجزء ١٤ الصحفة ٩٥

١ - التهنئة في اللغة خلاف التعزية، يقال: هنأه بالأمر والولاية تهنئة وتهنيئا إذا قال له: ليهنئك وليهنيك، أو هنيئا، ويقال: هنأه تهنئة وتهنيا. والهنيء والمهنأ: ما أتاك بلا مشقة ولا تنغيص ولا كدر. والهنيء من الطعام: السائغ، واستهنأت الطعام استمرأته (١). وفي الاصطلاح: لا تخرج التهنئة - في الجملة - عن المعنى اللغوي، لكنها في مواطنها قد تكون لها معان أخص كالتبريك، والتبشير، والترفئة، وغير ذلك مما يرد ذكره

Artinya : Tahniah (ucapan selamat) secara bahasa merupakan lawan kata dari Ta'ziah (bela sungkawa). Dikatakan : "Seseorang memberikan ucapan selamat kepadanya atas jabatan pimpinan dan kekuasaan (-, yang diraihnya) dengan sebuah ucapan selamat. Bentuk masdarnya adalah Tahni'ah atau Tahni'an saat dia mengatakan : "Hendaklah dia memberikan ucapan selamat kepadamu". Atau bisa juga bentuk masdarnya : Hani'an sebagaimana diucapkan : " Seseorang memberikan rasa nyaman dengan sebuah kenyamanan (pelayanan). Kalimat Hanii' atau muhanna' bisa diartikan dengan apa saja yang diberikan kepadamu tanpa susah payah ataupun kesukaran. Adapun kata Hanii' jika dinisbatkan kepada makanan memiliki arti sedap (nikmat), dia merasa bahwa makanan itu sedap rasanya. Adapun Tahni'ah menurut istilah pengertiannya secara umum tidak jauh dari maknanya secara bahasa, namun dalam situasi dan kondisi tertentu terkadang "tahniah" bisa memiliki beberapa makna yang lebih khusus, semisal mendoakan barokah, memberikan kabar gembira, mendoakan semoga kedua mempelai hidup rukun, maupun makna lainnya yang umum digunakan. 



الموسوعة الفقهية الكويتية، الجزء ١٤ الصحفة ٩٧

-٥ التهنئة مستحبة في الجملة؛ لأنها مشاركة بالتبريك والدعاء من المسلم لأخيه المسلم فيما يسره ويرضيه؛ ولما في ذلك من التواد، والتراحم، والتعاطف بين المسلمين. وقد جاء في القرآن الكريم تهنئة المؤمنين على ما ينالون من نعيم، وذلك في قوله تعالى {كلوا واشربوا هنيئا بما كنتم تعملون} (١)

والتهنئة تكون بكل ما يسر ويسعد مما يوافق شرع الله تعالى، ومن ذلك: التهنئة بالنكاح، والتهنئة بالمولود، والتهنئة بالعيد والأعوام والأشهر، والتهنئة بالقدوم من السفر، والتهنئة بالقدوم من الحج أو العمرة، والتهنئة بالطعام، والتهنئة بالفرج بعد الشدة

Artinya : Secara Umum Tahni'ah (ucapan selamat) itu hukumnya sunnah, karena tahniah tersebut merupakan gabungan dari ucapan berkah dan doa dari seorang muslim untuk muslim lain nya dalam perkara yang menyenangkan dan menjadikannya ridlo. Disamping itu juga karena dalam tahni'ah tersebut terdapat unsur menumbuhkan saling mencintai, saling menyayangi, saling rukun antara sesama muslim. Dan sungguh dalam Al-Qur'an dijelaskan tentang tahniah terhadap kaum mukmin atas nikmat yang telah mereka peroleh yaitu dalam ayat : "Makan dan minumlah kalian dengan nikmat sebagai balasan amal kebaikan yang telah kalian lakukan (di dunia)."

Tahni'ah (ucapan selamat) bisa diucapkakan di saat momen-momen kebahagiaan maupun kesuksesan yang diraih asalkan sesuai dengan syariat Allah ta'ala. Misalnya ucapan selamat untuk pernikahan, kelahiran, hari raya, tahun baru, bulan baru, datang dari safar maupun haji umroh, makanan yang lezat, maupun saat terlepas dari kesulitan. 


الموسوعة الفقهية الكويتية، الجزء ١٤ الصحفة ٩٨

٨ - وكانت الترفئة بالنكاح في الجاهلية بلفظ: بالرفاء والبنين، وجاءت الأحاديث النبوية بالألفاظ التي سبق ذكرها
واختلف في جواز الترفئة بلفظ، بالرفاء والبنين، فذهب المالكية إلى أن الترفئة بهذا اللفظ لا كراهة فيها، وذهب الشافعية إلى أنه يكره أن يقال في الترفئة: بالرفاء والبنين (٣) ، وروي في ذلك عن عقيل بن أبي طالب رضي الله عنه أنه تزوج امرأة من بني جشم فقالوا: بالرفاء والبنين، فقال: لا تقولوا هكذا، ولكن قولوا كما قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: اللهم بارك لهم وبارك عليهم

Artinya : Tarfi'ah (doa semoga kedua mempelai hidup rukun) merupakan bentuk doa untuk pernikahan di masa jahiliyah menggunakan kalimat "bir rafa' (rifa') wal banin (semoga rukun dan punya banyak anak lelaki )", sedangkan ucapan selamat yang diajarkan dalam hadits-hadits Nabi adalah menggunakan kalimat yang telah dijelaskan didepan (dengan ucapan barokalloh lakuma dst). Ulama berbeda pendapat tentang tahniah pernikahan dengan ucapan : "semoga rukun dan punya banyak anak lelaki". Madzhab Maliki berpendapat mengucapkan tarfi'ah seperti ini tidak makruh, sedangkan madzhab Syafi'i berpendapat mengucapkan tarfi'ah seperti itu makruh karena ada riwayat yang berasal dari Aqil bin Abi Tholib yang menyatakan bahwasanya saat Aqil menikah dengan seorang wanita Bani Jusyam, para sahabat berkata : "Semoga rukun dan punya banyak anak lelaki", kemudian Aqil berkata kepada mereka : "Kalian jangan mengucapkan seperti itu, tapi ucapkanlah kalimat yang telah diajarkan oleh Rosulullah yaitu : "Semoga Allah selalu memberikan berkah kepada mereka dan atas mereka".


والله أعلم بالصواب

 و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

PENANYA :

Nama : Ahmad
Alamat : Kediri Kota, Kediri, Jawa Timur 
__________________________________

MUSYAWWIRIN

Anggota Grup BM Nusantara (Tanya Jawab Hukum Online)

PENASIHAT

Habib Ahmad Zaki Al-Hamid (Kota Sumenep, Madura)

PENGURUS

Ketua: Ustadz Suhaimi Qusyairi (Ketapang, Sampang, Madura)
Wakil: Ustadz Zainullah Al-Faqih (Umbul Sari, Jember, Jawa Timur)
Sekretaris: Ustadz Moh. Kholil Abdul Karim (Karas, Magetan, Jawa Timur)
Bendahara: Ustadz Supandi (Pegantenan, Pamekasan, Madura)

TIM AHLI

Kordinator Soal: Ustadz Qomaruddin (Umbul Sari, Jember, Jawa Timur), Ustadz Faisol Umar Rozi (Proppo, Pamekasan, Madura) 
Deskripsi Masalah: Ustadz Taufik Hidayat (Pegantenan, Pamekasan, Madura)
Moderator: Ustadz Hosiyanto Ilyas (Jrengik, Sampang, Madura)
Perumus: Gus Robbit Subhan (Balung, Jember, Jawa Timur)
Muharrir: Kyai Mahmulul Huda (Bangsal Sari, Jember, Jawa Timur), K.H. Abdurrohim (Maospati, Magetan, Jawa Timur)
Editor: Ustadz Taufik Hidayat (Pegantenan, Pamekasan, Madura), Ustadzah Nuurul Jannah (Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah) 
Terjemah Ibarot : Gus Robbit Subhan (Balung, Jember, Jawa Timur), Ustadzah Lusy Windari (Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah)
Mushohhih terjemahan : K.H. Abdurrohim (Maospati, Magetan, Jawa Timur)

________________________________________

Keterangan:

1) Pengurus adalah orang yang bertanggung jawab atas grup ini secara umum.

2) Tim ahli adalah orang yang bertugas atas berjalannya grup ini.

3) Bagi para anggota grup yang memiliki pertanyaan diharuskan untuk menyetorkan soal kepada koordinator soal dengan via japri, yakni tidak diperkenankan -sharing- soal di grup secara langsung.

4) Setiap anggota grup boleh usul atau menjawab walaupun tidak berreferensi. Namun, keputusan tetap berdasarkan jawaban yang berreferensi.

5) Dilarang -posting- iklan/video/kalam-kalam hikmah/gambar yang tidak berkaitan dengan pertanyaan, sebab akan mengganggu berjalannya diskusi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Group BM Nusantara (Tanya Jawab Hukum Online)

Hukum Anak Zina Lahir 6 Bulan Setelah Akad Nikah Apakah Bernasab Pada Yang Menikai Ibunya ?

Hukum Menjima' Istri Sebelum Mandi Besar ?