Hukum Mengajar Al-Qur'an Saat Sedang Haid Bolehkah?

 
HASIL KAJIAN BM NUSANTARA 
(Tanya Jawab Hukum Online)

 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

DESKRIPSI:

Badriyah (nama samaran) merupakan seorang ustadzah di Kampungnya. Selain sebagai seorang rumah tangga, Badriyah sehari-harinya senantiasa membantu Suaminya dalam mengajar (murok-red Madura) Al-Qur'an kepada Anak didik di Mushollanya meskipun terkadang dia sedang haild.

PERTANYAAN:

Bagaimana hukum mengajar al-Qur'an saat sedang Haid?

JAWABAN:

Hukum Wanita yang mengajar al-Qur'an dimasa haidl di tafsil (perinci),

1. Jika dia mengajar hanya dengan membetulkan atau meluruskan bacaan yang salah maka hukumnya boleh.

2. Jika dia mengajar dengan menuntun bacaan qur'an, lalu ditirukan oleh muridnya hukumnya tidak boleh.

REFERENSI:

فتاوى تهم المرأة، ص ١٨٢

 (حكم قراءة القرآن للمعلمة وهي حائض) 

Artinya : Hukum membaca al-Qur'an bagi seorang guru perempuan dimasa haidl.

س ؛ هل يجوز للمرأة المعلمة قراءة القرآن وهي حائض ؟

Apakah boleh bagi guru perempuan membaca al-Qur'an sedangkan dia dalam masa haidl ? 

الجواب ؛ لا يجوز لها أن تقرأ القرآن، ولا أن تقرئ القرآن لأطفالها، ولكن يجوز لها أن تسمع منهم وترد على من يغلط، ويمكنها أن تحول حصة القرآن إلى وقت طهرها وتنشغل في محلها بغير ذلك٠ والله أعلم٠

Jawab : Tidak boleh bagi guru perempuan tersebut membaca al-Qur'an ataupun membacakan al- Qur'an kepada anak-anak muridnya, akan tetapi dia boleh mendengarkan bacaan Qur'an mereka, dan meluruskan bacaan mereka yang keliru, dan bisa dimungkinkan bagi guru perempuan tersebut untuk memindah jam pembelajaran Qur'annya di masa sucinya serta menyibukkan diri ditempatnya dengan kegiatan selain mengajar al-Qur'an.


والله أعلم بالصواب

 و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

PENANYA

Nama : Fadiyah Sahla Habibah
Alamat : Cikupa Tangerang Banten
___________________________

MUSYAWWIRIN :

Member Group Telegram Tanya Jawab Hukum.

PENASEHAT :

Habib Abdullah bin Idrus bin Agil (Tumpang Malang Jawa Timur)
Habib Abdurrahman Al-Khirid (Kota Sampang Madura)

PENGURUS :

Ketua : Ust. Suhaimi Qusyairi (Ketapang Sampang Madura)
Wakil : Ust. Zainullah Al-Faqih (Umbul Sari Jember Jawa Timur)
Sekretaris : Ust. Moh. Kholil Abdul Karim (Karas Magetan Jawa Timur)
Bendahara : Ust. Syihabuddin (Balung Jember Jawa Timur)

TIM AHLI :

Kordinator Soal : Ust. Qomaruddin (Batu Licin Kalimantan Selatan)
Deskripsi masalah : Ust. Taufik Hidayat (Pegantenan Pamekasan Madura)
Moderator : Ust. Zainullah Al-Faqih (Umbul Sari Jember Jawa Timur)
Perumus + Muharrir : Ust. Mahmulul Huda (Bangsal Jember Jawa Timur)
Editor : Hosiyanto Ilyas (Jrengik Sampang Madura)
Terjemah Ibarot : Ust. Robit Subhan (Balung Jember Jawa Timur)

LINK GROUP TANYA JAWAB HUKUM :

https://t.me/joinchat/ER-KDnY2TDI7UInw
___________________________


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Group BM Nusantara (Tanya Jawab Hukum Online)

Hukum Penyembelihan Hewan Dengan Metode Stunning Terlebih Dahulu Halalkah ?

Hukum Menjima' Istri Sebelum Mandi Besar ?