Hukum Sisa Tanah Masjid Digunakan untuk Pembatas Lahan Milik Pribadi
HASIL KAJIAN BM NUSANTARA
(Tanya Jawab Hukum Online)
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
DESKRIPSI:
Zainal (nama samaran) merupakan salah satu takmir Masjid A di Desanya. Dan kebetulan karena Masjid tersebut berdekatan dengan Pembatas Tanah (Tabun-Red Madura) yang nampak mulai mau longsor (Ghujur-Red Madura), Akhirnya Zainal berinisiatif memperbaiki Tabun tersebut agar tidak longsor. Namun dalam perbaikannya, Zainal menggunakan sisa-sisa bahan pembangunan Masjid yang tidak terpakai lagi seperti Batu-bata dll.
PERTANYAAN:
Bolehkah Zainal melakukan hal seperti Deskripsi diatas tersebut, sedangkan Pembatas Tanah (Tabun-Red Madura) sendiri masih termasuk tanah wakaf Masjid?
JAWABAN:
Boleh sisa-sisa Masjid yang sudah tidak punya manfaat untuk Masjid digunakan untuk memperbaiki pembatas tanah (Tabun : Red-Madura) yang juga merupakan tanah wakaf untuk Masjid.
REFERENSI:
حاشية اعانة الطالبين الجزء ٣ الصحفة ١٨١
ولايعمر به غير جنسه كرباط وبـئر كالعكس الا اذا تعذر جنسه (قوله ولا يعمر به غير جنسه) اى ولا يعمر بالنقض ما هو من غير جنس المسجد وقوله كالرباط وبئر تمثيل لغير جنس المسجد وقوله كالعكس هوان لا يعمر بنقض الرباط والبئر غير الجنس كالمسجد (قوله الا اذا تعذر) أي فانه يعمر به غير الجنس اهـ
Artinya: Dan tidaklah diperbolehkan menggunakan bahan-bahan yang tersisa dari pembangunan atau perbaikan Masjid untuk dipakai (dalam pembangunan) selain Masjid, seperti Pesantren, Sumur dll, begitu pula sebaliknya (sisa pembangunan Pesantren dipakai untuk Masjid) kecuali ada faktor udzur, maka diperbolehkan penggunaan sisa bangunan di atas untuk digunakan pada selain jenisnya”.
غاية التلخيص المراد من فتاوي ابن زياد الصحفة ٢٥٩
مسئلة: اوقاف المساجد والابار والرباط المسبلة اذا تعذر صرف متوجهاتها اليها على ما شرطه الواقف لخراب المساجد والعمران عندها يتولى الحاكم امر ذالك وفي صرفه خمسة اوجه احدها قاله الرويانى والموردي والبلقينى يصرف الى الفقراء والمساكن الثاني حكاه الحفاظى وقاله الماوردى ايضا انه كمنقطع الاخر الثالث حكاه الحفاظى ايضا يصرف الى المصالح الرابع قاله الامام وابن عجيل يحفظ لتوقع عوده الخامس وهو المعتمد وجرى عليه فى الانوار والجواهر وزكريا انه يصرف الى مثلها المسجد الى المسجد الخ.. والقريب اولى وعليه يحمل قول المتولى لأقرب المساجد
Artinya : (Masalah) Benda-benda wakaf milik Masjid, Sumur dan Pesantren apabila sulit dalam memanfaatkannya sesuai dengan apa yang disyaratkan oleh pihak waqif (yang memberi wakaf) Misalnya karena Masjid telah ambruk rata dengan tanah atau karena perkampungannya telah tak berpenghuni-, maka Hakim (pihak yang berwenang) harus turun tangan menangani hal diatas. Dan dalam pentashorrufannya / penggunaan / pemanfaatannya ada 5 cara Pendapat Ruyani, Mawardi dan Bulqini : Aset-aset itu diberikan pada fakir-miskin. Dalam pandangan Huffadzi dan Mawardi : Permasalahan diatas sama dengan wakaf Munqoti’ Akhir. Menurut Huffadzi pula : Digunakan untuk kemaslahatan. Imam Haramain dan Ibn Ujail berpendapat : Disimpan dulu, untuk membangun kembali masjid yang telah hancur. Adalah pendapat yang Mu’tamad, yang dipaparkan (oleh Yusuf Ardabili) dalam kitab Al Anwar-nya dan Al Jawahir dan Syaikh Zakariya Al Anshori bahwa aset-aset itu digunakan untuk pembangunan yang sama, dari satu Masjid ke Masjid lainnya…dan yang utama adalah untuk Masjid yang terdekat. Kesinilah pendapat Al Mutawalli diarahkan”.
والله أعلم بالصواب
و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
PENANYA
Nama : Fudloli
Alamat : Sokobanah Sampang Madura Jawa Timur
_______________________________
MUSYAWWIRIN :
Member Group WA Tanya Jawab Hukum.
PENGURUS :
Ketua : Ust. Zainullah Al-Faqih
Wakil : Ust. Suhaimi Qusyairi
Sekretaris : Ust. Sholihin
Bendahara : Ust. Syihabuddin
TIM AHLI :
Kordinator Soal : Ust. Qomaruddin
Deskripsi masalah : Taufik Hidayat
Moderator : Ust. Zainullah Al-Faqih
Perumus : Ust. Zainul Qudsiy, Ust. Robit Subhan
Muharrir : Ust. Mahmulul Huda, Ust. Anwar Sadad
Editor : Hosiyanto Ilyas
Terjemah Ibarot : Ust. Abd. Lathif, Ust. Robit Subhan
PENASEHAT : Gus Abd. Qodir
LINK GROUP TANYA JAWAB HUKUM :
https://t.me/joinchat/ER-KDnY2TDI7UInw
_________________________
Komentar
Posting Komentar