Hukum Shalat Dhuha Empat Rakaat Satu Salam Bolehkah?


HASIL KAJIAN BM NUSANTARA 
(Tanya Jawab Hukum Online)


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

DESKRIPSI:

Badrun (nama samaran) merupakan seorang pemuda yang rajin sekali ibadah. Sehari-hari Dia tidak pernah kurang dari 12 roka'at yang namanya Sholat Dhuha. Namun, Badrun mempunyai kebiasaan yang tidak sama dengan kebanyakan orang lain, yakni melaksanakan Sholat Dhuha 4 roka'at dengan satu salam. Sehingga Dia Sholat Dhuha cuman sebanyak 3 Kali dalam sehari-harinya.

PERTANYAAN:

Bolehkah Sholat Sunnah Dhuha dilakukan seperti Deskripsi diatas?

JAWABAN:

Boleh !, bahkan 8 raka'at pun satu salaman juga diperbolehkan.

REFERENSI:

حاشية الجمل، الجزء ١ الصحفة ٤٨٦

قَوْلُهُ وَيُسَلِّمُ مِنْ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ نَدْبًا وَيَجُوزُ فِعْلُهُ الثَّمَانِ بِسَلَامٍ وَاحِدٍ وَيَنْبَغِي جَوَازُ الِاقْتِصَارِ عَلَى تَشَهُّدٍ وَاحِدٍ فِي الْأَخِيرَةِ وَجَوَازُ أَنْ يَتَشَهَّدَ فِي كُلِّ شَفْعٍ مِنْ رَكْعَتَيْنِ أَوْ أَرْبَعٍ وَهَلْ يَجُوزُ لَهُ تَشَهُّدٌ بَعْدَ ثَلَاثٍ أَوْ خَمْسٍ ثُمَّ آخَرَ فِي الْأَخِيرَةِ أَوْ تَشَهَّدَ بَعْدَ الثَّالِثَةِ وَآخَرَ بَعْدَ السَّادِسَةِ وَآخَرَ بَعْدَ الْأَخِيرَةِ فِيهِ نَظَرٌ اهـ حَجّ اهـ شَوْبَرِيٌّ

Artinya : Dan disunnahkan Dia salam setiap rokaat ke 2, dan boleh melakukan sholat dhuha langsung 8 roka'at satu kali salam, dan hendaknya boleh meringkasnya dengan satu tasyahud ahir saja, atau tasyahud disetiap roka'at genap seperti roka'at ke 2 atau rokaat ke 4. Lalu apakah boleh tasyahud di roka'at ganjil semisal roka'at ke 3 atau ke 5 kemudian tasyahud di rokaat terakhir ? atau tasyahud di roka'at ke 3 lalu roka'at ke 6 kemudian di roka'at terakhir ? Dalam masalah ini perlu penelitian kembali. (dikutip dari pendapat Ibnu Hajar oleh as-Syubari).


  والله أعلم بالصواب

 و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

 PENANYA

Nama : Abdurrahman
Alamat : Medan Sumatera Utara

_______________________________

MUSYAWWIRIN :

Member Group WA Tanya  Jawab Hukum.

PENGURUS :

Ketua : Ust. Zainullah Al-Faqih
Wakil : Ust. Suhaimi Qusyairi
Sekretaris : Ust. Sholihin
Bendahara : Ust. Syihabuddin

TIM AHLI :

Kordinator Soal : Ust. Qomaruddin
Deskripsi masalah : Taufik Hidayat
Moderator : Ust. Zainullah Al-Faqih
Perumus : Ust. Zainul Qudsiy, Ust. Robit Subhan
Muharrir : Ust. Mahmulul Huda, Ust. Anwar Sadad
Editor : Hosiyanto Ilyas
Terjemah Ibarot : Ust. Abd. Lathif, Ust. Robit Subhan

PENASEHAT : Gus Abd. Qodir

LINK GROUP TANYA JAWAB HUKUM :
https://t.me/joinchat/ER-KDnY2TDI7UInw

_________________________


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Group BM Nusantara (Tanya Jawab Hukum Online)

Hukum Penyembelihan Hewan Dengan Metode Stunning Terlebih Dahulu Halalkah ?

Hukum Menjima' Istri Sebelum Mandi Besar ?