Apa Persamaan dan Perbedaan Antara NU dan Salafi Wahabi

HASIL KAJIAN BM NUSANTARA 
(Tanya Jawab Hukum Online)


 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

DESKRIPSI:

Jamilah suatu ketika mengikuti kajian ilmu yang mengupas tentang NU dan Salafi Wahabi. Namun dirinya masih belum paham betul tentang apa sebenarnya yang dimaksud dengan NU dan Salafi Wahabi.

PERTANYAAN:

Apa persamaan dan perbedaan antara NU, dan Salafi Wahabi?

JAWABAN:

NU (Nahdlatul Ulama') itu adalah Ormas yang berasaskan aqidah Aswaja (Ahlus Sunnah Waljamaah) Sementara Aswaja (Ahlus Sunnah Waljamaah) adalah ajaran Islam yang murni sebagaimana diajarkan dan diamalkan oleh Rosulullah SAW bersama para sahabatnya.

Sementara yang dimaksud Salafi Wahabi adalah Manhaj yang hanya menerima nash al-Qur’an dan Hadits tanpa melakukan ta’wil (menggunakan rasio) sama sekali. Mereka sama sekali tidak mau menggunakan ta’wil (akal) dalam mengartikan nash Al-Qur’an dan Hadist. Sehingga mereka dalam mengartikan ayat yadullah fauqo aidihim, akan mengartikan yadullah, tangan Allah SWT (dalam arti seperti makhluq), karena itu mereka dikatakan juga berpaham Mujassimah.

Perbedaan Salafi Wahabi dan Ahlusunnah Waljamaah adalah pentakfirian kepada sesama orang Islam yang tidak sepaham dengannya. Dan Salafi Wahabi hanya berdasar kepada Al-Qur'an dan hadits tanpa menggunakan Ijma' dan Qiyas sebagaimana pemahaman Ahlussunnah Waljamaah.


 REFERENSI:

 
حضرة الشيخ محمد هاشم أشعري، رسالة أهل السنة  والجماعة، الصحفة ٥

اَلسُّنَةُ لُغَةً اَلطَّرِيْقَةُ وَلَوْ غَيْرَ مَرْضِيَّةٍ، وَشَرْعًا اِسْمٌ لِلطَّرِيْقَةِ الْمَرْضِيَّةِ الْمَسْلُوْكَةِ فِي الدِّيْنِ سَلَكَهَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ غَيْرُهُ مِمَّنْ هُوَ عَلِمَ فِي الدِّيْنِ كَالصَّحَابَةِ ، لِقَوْلِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : عَلَيْكُمْ بِسُنَّتِيْ وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ مِنْ بَعْدِيْ، وَعُرْفًا مَا وَاظَبَ عَلَيْهِ مُقْتَدِى نَبِيًّا كَانَ أَوْ وَلِيًّا، وَالسُّنِّي مَنْسُوْبٌ إِلى السُّنَّةِ اهـ 


Artinya : Menurut lughowi (bahasa): Jejak dan langkah walaupun tidak diridhai Allah SWT. Secara Syar’i: Jejak yang diridhai Allah SWT dan menjadi pijakan dalam agama, yang pernah ditempuh oleh Rasulullah SAW, atau orang yang menjadi panutan dalam Agama seperti Shahabat. Secara ‘urfi (tradisi): Ajaran yang dilalui oleh seorang panutan dalam Agama, seperti Nabi atau Wali. Sunni dinisbatkan kepada Sunnah.


الغنية لطالبي طريق الحق، الجزء ١ الصحفة ٨٠

وَالْـجَمَاعَةُ مَا اتَّفَقَ عَلَيْهِ أَصْحَابُ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فىِ خِلَافَةِ الْأَئِمَّةِ الْأَرْبَعَةِ الْـخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ الْمَهْدِيِّيْنَ رَحْمَةُ اللهِ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ


Artinya : Al-Jama’ah adalah segala sesuatu yang telah menjadi kesepakatan para sahabat Nabi SAW, pada masa Khulafaur Rasyidin yang empat, yang telah diberi hidayah oleh Allah SWT. (Mudah-mudahan Allah memberi Rahmat kepada mereka semua).


زيادات تعليقات, الصحفة ٢٣-٢٤

أمَّا اَهْلُ السُّنَّةِ فَهُمْ أَهْلُ التَّفْسِيْرِ وَالْحَدِيْثِ وَالْفِقْهِ فَإِنَّهُمْ الْمُهْتَدُوْنَ الْمَتَمَسِّكُوْنَ بِسُنَّةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْخُلَفَاءِ بَعْدَهُ الرَّاشِدِيْنَ وَهُمُ الطَّائِفَةُ النَّاجِيَةُ. قَالُوا وَقَدْ اجتَمَعَتِ الْيَوْمَ فيِ مَذَاهِبِ أَرْبَعَةٍ الْحَنَفِيُّوْنَ وَالشَّافِعِيُّوْنَ وَالْمَالِكِيُّوْنَ وَالْحَنْبَلِيُّوْنَ٠


Artinya : Adapun Ahlussunnah Wal-Jama’ah adalah kelompok Ahli tafsir, Ahli hadits, dan Ahli fiqh. Merekalah yang mengikuti dan berpegang teguh dengan sunnah Nabi SAW, dan sunnah Khulafaur Rasyidin sesudahnya. Mereka adalah kelompok yang selamat (al-firqah al-najiyah). Mereka mengatakan, bahwa kelompok tersebut sekarang ini terhimpun dalam Madzhab yang empat, yaitu Madzab Hanafi, Syafi’i, Maliki, dan Hanbali.


الكواكب اللماعة,  الصحفة ٨

اَهْلُ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ لِلَّذِيْنَ لَازَمُوْا سُنَّةَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَطَرِيْقَةَ الصَّحَابَةِ فِى الْعَقَائِدِ الدِّنِيَّةِ وَالْأَعْمَالِ الْبَدَنِيَّةِ وَالْأَخْلاَقِ اْلقَلْبِيَّةِ 


Artinya : Yang disebut Ahl al-Sunnah Wal al-Jama’ah adalah orang-orang yang selalu berpedoman pada sunnah Nabi SAW, dan jalan para sahabatnya dalam masalah akidah keagamaan, amal-amal lahiriyyah serta Akhlaq hati.


 الدرر السنية في اجوبة النجدية الجزء ١٦ الصحغة ٣٢٩
 
فلذلك الوهابية، يسمون مذهبهم: عقيدة السلف ومن هناك أنكر الاعتقاد بالأولياء، وزيارة القبور، والاستغاثة بغير الله، وغير ذلك مما جعله من باب الشرك؛ واستشهد على صحة آرائه، بالآيات القرآنية والأحاديث المصطفوية


Artinya : Karena itulah Golongan Wahhabiyah menyebut Madzhabnya dengan sebutan Aqidah Salaf. Berdasar hal itulah  mereka mengingkari i'tiqod pada para Wali, Ziarah kubur, meminta tolong dengan selain Allah, dan hal-hal lainnya yang mereka anggap syirik (dalam anggapan mereka). Dan mereka menggunakan dalil-dalil untuk mendukung pemikirannya baik dengan ayat al-Quran maupun Hadits.


  والله أعلم بالصواب

 و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

 PENANYA

Nama : Jamilah
Alamat : Banjar Baru Kalimantan Selatan

_______________________________

MUSYAWWIRIN :

Member Group WA Tanya  Jawab Hukum.

PENGURUS :

Ketua : Ust. Zainullah Al-Faqih
Wakil : Ust. Suhaimi Qusyairi
Sekretaris : Ust. Sholihin
Bendahara : Ust. Syihabuddin

TIM AHLI :

Kordinator Soal : Ust. Qomaruddin
Deskripsi masalah : Taufik Hidayat
Moderator : Ust. Zainullah Al-Faqih
Perumus : Ust. Zainul Qudsiy, Ust. Robit Subhan
Muharrir : Ust. Mahmulul Huda, Ust. Anwar Sadad
Editor : Hosiyanto Ilyas
Terjemah Ibarot : Ust. Abd. Lathif, Ust. Robit Subhan

PENASEHAT : Gus Abd. Qodir

LINK GROUP TANYA JAWAB HUKUM :
https://t.me/joinchat/ER-KDnY2TDI7UInw

_________________________


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Group BM Nusantara (Tanya Jawab Hukum Online)

Hukum Anak Zina Lahir 6 Bulan Setelah Akad Nikah Apakah Bernasab Pada Yang Menikai Ibunya ?

Hukum Menjima' Istri Sebelum Mandi Besar ?