Hukum Melahirkan Secara Caesar Wajibkan Mandi Nifas ?

 
HASIL KAJIAN BM NUSANTARA 
(Tanya Jawab Hukum Online)


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

DESKRIPSI:

Rosyidah (nama samaran) baru saja melahirkan secara Caesar (Operasi) di Rumah sakit. Dan Dokter menganjurkan agar bekas Caesar tersebut tidak boleh terkena Air. Sehingga Rosyidah belum bisa mandi Wildah.

PERTANYAAN:

Apakah Orang yang melahirkan Caesar juga harus menjalani nifas?

JAWABAN:

Harus menjalani nifas apabila setelah melahirkan mengeluarkan darah lewat farji (vagina) bukan dari tempat Caesar, kecuali keluarnya darah setelah 15 hari, maka darah yang keluar adalah darah Haidl.

REFERENSI:

الموسوعة الفقهية الكويتية، الجزء ١٤ الصحفة ١٦

لما كان النفاس هو الدم الخارج من الفرج عقب الولادة ، فقد نص الحنفية على أنه إذا ولدت من سرتها- مثلا- وسال منها دم لا تكون نفساء، بل هي صاحبة جرح ما لم يسل من فرجها، لكن يتعلق بالولد سائر أحكام الولادة٠

Artinya: Dan ketika darah nifas didefinisikan dengan "darah yang keluar dari farji yang mengiringi kelahiran", maka sungguh golongan Hanafiyah menyatakan bahwasanya apabila Wanita melahirkan melalui perutnya misalnya, lalu mengalir darah dari perut tersebut, maka darah tersebut bukan darah nifas, namun darah tersebut merupakan darah akibat luka (operasi) dengan catatan selagi darah tersebut tidak keluar dari farji si-Wanita, meskipun demikian si-Anak masih memiliki hubungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan hukum wiladah (dalam arti masih memiliki status sebagai Anak si-Wanita tadi).


الابانة والافاضة، الصحفة ٣٧ 

ثانيا شروط النفاس لا يتحقق كون النفاس نفاس الا باربعة شروط٠الى ان قال- ان يكون قبل انقضاء خمسة عشر يوما من فراغ الرحم،اما بعد انقضاء خمسة عشر يوما فليس بنفاس،بل هو حيض

Artinya: Syarat- syarat Nifas. Suatu darah tidak bisa dikatakan nifas kecuali memenuhi 4 syarat ; Adapun syarat ke-2 adalah adanya darah tersebut keluar sebelum berakhirnya masa 15 hari dari kosongnya rahim, adapun jika darah tersebut keluar setelah 15 hari pasca kosongnya rahim, maka darah tersebut bukan nifas tapi darah tersebut adalah darah Haidl.


  والله أعلم بالصواب

و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 
          

 PENANYA

Nama : Ina
Alamat : Cilegon Banten

_______________________________

MUSYAWWIRIN :

Member Group WA Tanya  Jawab Hukum.

PENGURUS :

Ketua : Ust. Zainullah Al-Faqih
Wakil : Ust. Suhaimi Qusyairi
Sekretaris : Ust. Sholihin
Bendahara : Ust. Syihabuddin

TIM AHLI :

Kordinator Soal : Ust. Qomaruddin
Deskripsi masalah : Taufik Hidayat
Moderator : Ust. Zainullah Al-Faqih
Perumus : Ust. Zainul Qudsiy, Ust. Robit Subhan
Muharrir : Ust. Mahmulul Huda, Ust. Anwar Sadad
Editor : Hosiyanto Ilyas
Terjemah Ibarot : Ust. Abd. Lathif, Ust. Robit Subhan

PENASEHAT : Gus Abd. Qodir

LINK GROUP TANYA JAWAB HUKUM :
https://t.me/joinchat/ER-KDnY2TDI7UInw

_________________________


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Group BM Nusantara (Tanya Jawab Hukum Online)

Hukum Penyembelihan Hewan Dengan Metode Stunning Terlebih Dahulu Halalkah ?

Hukum Menjima' Istri Sebelum Mandi Besar ?