Bacaan yang Wajib Dibaca Saat Duduk Tasyahud Akhir


HASIL KAJIAN BM NUSANTARA 
(Tanya Jawab Hukum Online)

 السلام عليكم و رحمة الله وبركاته

DESKRIPSI:

Farhan A. M merupakan anak yang rajin sekali sholat tarawih. 10 hari sudah Ramadlon berlalu, 10 kali juga sholat tarawih berlangsung tanpa sekalipun absen. Maklum lah Masjid dekat sekali dengan rumah Farhan.

Dalam 10 malam tersebut si Farhan A. M Sholat tarawih dengan menjadi Makmum. Akan tetapi yang mengganjal dihatinya, Imam Sholat tarawih di Masjid itu terlalu cepat atau kencang dalam melaksanakan Sholat Tarawih tersebut, sampai-sampai si Farhan tidak dapat menyempurnakan bacaan Fatihahnya, karena Imam keburu ruku', jadi Farhan ikut ruku' juga. Demikian pun dengan bacaan Tasyahhud Akhir, Farhan masih sampai pada kalimat Assalaamu'alainaa, ternyata Imam sudah Salam.

PERTANYAAN:

Di dalam duduk untuk Tasyahud Akhir, apa saja bacaan yang wajib dibaca?

JAWABAN:

Dalam duduk Sholat yang terakhir Makmum wajib membaca :

a) Tasyahhud akhir minimal bacaan tersebut yang wajib adalah :

 التَّحِيَّات لله سَلام عَلَيْك أَيهَا النَّبِي وَرَحْمَة الله وَبَرَكَاته سَلام علينا وعَلى عباد الله الصَّالِحين أشهد أَن لَا إِلَه إِلَّا الله وَأشْهد أَن مُحَمَّدًا رَسُول الله

b) Membaca Sholawat kemudian membaca Salam. Dan bacaan ini termasuk rukun qouliyah, yang membacanya harus didengar minimal oleh telinganya sendiri dalam kondisi normal / tidak bising.

REFERENSI:

الإقناع ، الجزء ١ الصحفة ١٢٦

و الثالث عشر من أركان الصلاة (الجلوس الاخير) لانه محل ذكر واجب فكان واجبا كالقيام لقراءة الفاتحة

Artinya: Rukun Sholat ke tiga belas adalah duduk yang terakhir, karena merupakan tempat bacaan wajib, karena duduk ini wajib seperti kewajiban berdiri untuk membaca Fatihah.


كفاية الاخيار، الجزء: ١  الصفحة: ١٠٩

وَالْجُلُوس الْأَخير وَالتَّشَهُّد فِيهِ وَالصَّلَاة على النَّبِي فِيهِ) الْقعُود الَّذِي يعقبه السَّلَام وَالتَّشَهُّد فِيهِ وَالصَّلَاة على النَّبِي صلى الله عَلَيْهِ وَسلم فِيهِ كل وَاجِب وَالْمرَاد بالتشهد التَّحِيَّات وأقلها(التَّحِيَّات لله سَلام عَلَيْك أَيهَا النَّبِي وَرَحْمَة الله وَبَرَكَاته سَلام علينا وعَلى عباد الله الصَّالِحين أشهد أَن لَا إِلَه إِلَّا الله وَأشْهد أَن مُحَمَّدًا رَسُول الله

Artinya: Dan (Rukun Sholat) adalah duduk terakhir, membaca Tasyahhud, membaca Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, didalamnya. Duduk akhir ini adalah duduk yang diikuti oleh Salam dan bacaan Tasyahhud didalamnya. Yang dimaksud dengan Tasyahud dan paling sedikitnya adalah :

التَّحِيَّات لله سَلام عَلَيْك أَيهَا النَّبِي وَرَحْمَة الله وَبَرَكَاته سَلام علينا وعَلى عباد الله الصَّالِحين أشهد أَن لَا إِلَه إِلَّا الله وَأشْهد أَن مُحَمَّدًا رَسُول الله


إعانة الطالبين على حل ألفاظ فتح المعين لشرح قرة العين بمهمات الدين، الجزء ٢ الصحفة ٢٢٨

ويجب إسماعه أي التكبير، (نفسه) إن كان صحيح السمع، ولا عارض من نحو لغط. (كسائر ركن قولي) من الفاتحة والتشهد والسلام. ويعتبر إسماع المندوب القولي لحصول السنة

Artinya: Wajib memperdengarkan takbir kepada dirinya sendiri apabila termasuk orang yang normal pendengarannya, dan tidak ada hal baru seperti umpamanya ramai, seperti memperdengarkan semua rukun qouliyah yaitu berupa Fatihah, Tasyahhud Akhir dan Salam. Dan dijadikan pertimbangan pula memperdengarkan bacaan sunnah qouliyah dalam rangka mendapat kesunnahan.


والله أعلم بالصواب

 و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

 PENANYA

Nama : Farhan A.M
Alamat : Kencong Jember Jawa Timur
______________________________

MUSYAWWIRIN :

Member Group WhatsApp Tanya Jawab Hukum.

PENGURUS :

Ketua : Ust. Zainullah Al-Faqih
Wakil : Ust. Suhaimi Qusyairi
Sekretaris : Ust. Sholihin
Bendahara : Ust. Syihabuddin

TIM AHLI :

Kordinator Soal : Ust. Taufik Hidayat
Moderator : Ust. Zainullah Al-Faqih
Perumus : Ust. Zainul Qudsiy, Ust. Robit Subhan
Muharrir : Ust. Mahmulul Huda, Ust. Anwar Sadad
Editor : Ust. Hosiyanto Ilyas

PENASEHAT : Gus Abd. Qodir


LINK GROUP TANYA JAWAB HUKUM :
https://chat.whatsapp.com/ELcAfCdmm5AFXhPJdEPWT3

_______________________________

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Group BM Nusantara (Tanya Jawab Hukum Online)

Hukum Penyembelihan Hewan Dengan Metode Stunning Terlebih Dahulu Halalkah ?

Hukum Menjima' Istri Sebelum Mandi Besar ?