Hukum Bekerja di Resto yang Ada Menu Babinya
HASIL KAJIAN BM Nusantara
(Tanya Jawab Hukum Online)
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
DESKRIPSI:
Novel adalah seorang Muslim yang sehari-hari bekerja di Resto Bintang 3 milik Chinese. Dia merupakan kepala keluarga yang telah dikaruniai 5 Anak dari seorang Istri. Di Resto tersebut ada berbagai macam menu makanan yang diantaranya menu dari daging Babi. Sehingga piring dan berbagai peralatan dapur banyak yang mutanajjis dari najis mughalladhoh.
PERTANYAAN:
Bagaimana hukumnya bekerja di Resto yang di dalamnya terdapat aktifitas pengolahan makanan yang berupa barang najis Mughallazhoh (daging babi) atau barang yang bersentuhan dengan najis Mughallazhoh?
JAWABAN:
Hukum bekerja dalam resto adalah termasuk aqad ijarah dan hukumnya ditafsil :
a. Apabila ijarohnya untuk melakukan pekerjaan yang diharamkan, maka hukum ijarahnya tidak sah atau batal dan tidak berhak mendapat ongkos.
b. Apabila ijarahnya untuk melakukan pekerjaan yang halal. Tetapi dianggap membantu orang melakukan perbuatan maksiat, maka aqad ijarahnya sah tetapi haram, dan berhak menerima ongkos.
REFERENSI:
الدرر السنية، الجزء ١٥ الصحفة ١٩٣
ولا تصح، يعني- الإجارة- على منفعة محرمة، كالغناء، والزمر، وحمل الخمر، ولم يذكر فيه خلافا. وقال في المهذب: ولا يجوز على المنافع المحرمة، كالغناء، لأنه محرم، فلا يجوز أخذ العوض عنه، كالميتة والدم
Artinya : Tidak sah aqad ijarah atau menyewa manfaat yang diharamkan, seperti menyanyi, berseruling dan membawa khomer, dan dalam masalah ini tidak ada perbedaan ulama'. Dalam kitab Al-Muhaddab disebutkan : Tidak boleh menyewa terhadap semua manfaat yang diharamkan seperti menyanyi, karena nyanyian adalah haram dan tidak boleh mengambil ongkos seperti bangkai dan darah.
مغني المحتاج، الجزء ٣ الصحفة ٤٤٩
وَلَا اسْتِئْجَارٌ لِتَعْلِيمِ التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ وَالسِّحْرِ وَالْفُحْشِ وَالنُّجُومِ وَالرَّمْلِ، وَلَا لِخِتَانِ الصَّغِيرِ الَّذِي لَا يَحْتَمِلُ، وَلَا لِخِتَانِ الْكَبِيرِ فِي شِدَّةِ الْحَرِّ وَالْبَرْدِ، وَلَا لِتَثْقِيبِ الْأُذُنِ وَلَوْ لِأُنْثَى وَلَا لِلزَّمْرِ وَالنِّيَاحَةِ وَحَمْلِ الْخَمْرِ غَيْرِ الْمُحْتَرَمَةِ لَا لِلْإِرَاقَةِ، وَلَا لِتَصْوِيرِ الْحَيَوَانَاتِ وَسَائِرِ الْمُحَرَّمَاتِ، وَجَعَلَ فِي التَّنْبِيهِ مِنْ الْمُحَرَّمَاتِ الْغِنَاءَ، وَفِيهِ كَلَامٌ ذَكَرْته فِي شَرْحِهِ، وَلَا يَجُوزُ أَخْذُ الْعِوَضِ عَلَى شَيْءٍ مِنْ ذَلِكَ كَبَيْعِ الْمَيْتَةِ. أَمَّا الِاسْتِئْجَارُ عَلَى حَمْلِ الْخَمْرِ لِلْإِرَاقَةِ أَوْ حَمْلِ الْمُحْتَرَمَةِ فَجَائِزٌ كَنَقْلِ الْمَيْتَةِ إلَى الْمَزْبَلَةِ، وَكَمَا يَحْرُمُ أَخْذُ الْأُجْرَةِ عَلَى الْمُحَرَّمِ يَحْرُمُ إعْطَاؤُهَا إلَّا لِضَرُورَةٍ كَفَكِّ الْأَسِيرِ، وَإِعْطَاءِ الشَّاعِرِ لِئَلَّا يَهْجُوَهُ، وَالظَّالِمِ لِيَدْفَعَ ظُلْمَهُ، وَالْحَاكِمِ لِيَحْكُمَ بِالْحَقِّ، فَلَا يَحْرُمُ الْإِعْطَاءُ عَلَيْهَا
Artinya : Tidak sah menyewa orang untuk mengajari kitab Taurat, Injil, sihir, nujum dan menghitan anak kecil yang tidak sanggup menanggung sakit, menghitan anak yang sudah besar dalam kondisi sangat panas dan dingin, dan melubangi telinga (tindik) walaupun perempuan, dan untuk berseruling dan meratap , membawa khomer yang tidak mukhtarom tidak untuk dibuang, dan tidak sah untuk menggambar hewan-hewan dan segala jenis perkara yang diharamkan. Dan Pengarang kitab Tanbih menjadikan menyanyi termasuk perkara yang diharamkan, dan didalam kitab tersebut ada perkataan yang disebutkan penjelasannya. Dan tidak boleh menggambil ongkos dari semua tersebut diatas seperti jual bangkai. Sedangkan menyewa untuk membawa khomer untuk dibuang atau membawa khomer yang mukhtarom adalah bole seperti memindah bangkai ke tempat pembuangan kotoran. Sebagaimana diharamkan mengambil ongkos terhadap pekerjaan yang diharamkan maka haram pula memberinya kecuali keadaan terpaksa seperti ongkos melepas tawanan, memberi pengamen supaya tidak mengecam, memberi orang dholim untuk menolak kedholimannya, memberi hakim supaya memutuskan hukum dengan benar semua itu memberinya tidak haram.
والله أعلم بالصواب
و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
PENANYA
Nama : Moh. Muhajir
Alamat : Bogor Jawa Barat
_______________________________
MUSYAWWIRIN :
Member Group Whatsapp Tanya Jawab Hukum.
PENGURUS :
Ketua : Ust. Zainullah Al-Faqih
Wakil : Ust. Suhaimi Qusyairi
Sekretaris : Ust. Sholihin
Bendahara : Ust. Syihabuddin
TIM AHLI :
Kordinator Soal : Ust. Taufik Hidayat
Moderator : Ust. Zainullah Al-Faqih
Perumus : Ust. Zainul Qudsiy, Ust. Robit Subhan
Muharrir : Ust. Mahmulul Huda, Ust. Anwar Sadad
Editor : Ust. Hosiyanto Ilyas
PENASEHAT :
Gus Abd. Qodir
_________________________
Komentar
Posting Komentar