Hukum Niat Amil Zakat Salah Sasaran dalam Menunaikan Zakat
HASIL KAJIAN BM NUSANTARA
(Tanya Jawab Hukum Online)
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
DESKRIPSI:
Zakat fitrah adalah suatu kewajiban. Badrun (nama samaran) mewakilkan pada Zaid dalam menunaikan zakat fitrahnya, Badrun mempercayai Zaid karena Zaid bekerja di lembaga Amil zakat. Badrun pasrah penuh pada Zaid dalam niat dan menunaikan zakatnya. Namun ketika Zaid menunaikan zakat niatnya keliru tidak menyebut nama Badrun, tapi niat zakat untuk orang lain.
PERTANYAAN:
Sahkan zakat badrun yang niatnya oleh Zaid dialamatkan pada orang lain ?
JAWABAN:
Tidak sah, karena disamping menjadi wakil untuk membayar zakat, sekaligus dia (Zaid) sebagai orang yang dipasrahi niat zakat ( المفوض اليه). Sihingga ketika salah dalam berniat, maka dia harus menggati rugi dan zakadnya Badrun ( المفوض ) tidak mencukupi sebagai zakatnya.
REFERENSI:
اعانة الطالبين، الجزء ٢ الصحفة ٢٠٩
ويجوز تفويضها للوكيل إن كان من أهلها، بأن يكون مسلما مكلفا٠اه ٠الى ان قال- قوله: فإن صرف الولي الزكاة) أي دفعها عن الصبي والمجنون للمستحقين٠(وقوله: بلا نية) أي من غير أن ينوي الزكاة مما صرفه لهم٠ (قوله: ضمنها) أي مع عدم وقوعها الموقع٠وعبارة غيره: لم تجزئ ويضمنها. اه٠(قوله: لتقصيره) أي بدفعها من غير نية
Artinya: Dan boleh memasrahkan niat zakat kepada wakil apabila wakil tersebut termasuk ahli niat yakni orang islam yang mukallaf..sampai pada ucapan. Apabila wali membayarkan zakat si-anak kecil atau orang yang gila kepada para mustahiq dengan tanpa meniati zakat yang diserahkan pada para Mustahiq (tanpa diniati atas nama anak atau orang gila) maka wali tersebut harus mengganti rugi karena hal itu termasuk zakat yang tidak sesuai dengan kenyataannya. Dalam redaksi lain dikatakan: Zakat itu tidak sah dan wali harus mengganti rugi zakat tersebut" karena Dia telah sembrono sebab memberikan zakat tanpa meniatinya (atas nama anak atau orang gila tadi).
الأشباه و النظائر للسيوطي، الجزء ١ الصحفة ١٥
اﻷﻣﺮ اﻟﺜﺎﻧﻲ: اﺷﺘﺮاﻁ اﻟﺘﻌﻴﻴﻦ ﻓﻴﻤﺎ ﻳﻠﺘﺒﺲ ﺩﻭﻥ ﻏﻴﺮﻩ ان قال- ﻭﻣﻦ اﻟﺜﺎﻧﻲ؛ ﺃﻋﻨﻲ ﻣﺎ ﻻ ﻳﺸﺘﺮﻁ ﻓﻴﻪ اﻟﺘﻌﻴﻴﻦ؛ اﻟﻄﻬﺎﺭاﺕ، ﻭاﻟﺤﺞ ﻭاﻟﻌﻤﺮﺓ ; ﻷﻧﻪ ﻟﻮ ﻋﻴﻦ ﻏﻴﺮﻫﺎ اﻧﺼﺮﻑ ﺇﻟﻴﻬﺎ، ﻭﻛﺬا اﻟﺰﻛﺎﺓ ﻭاﻟﻜﻔﺎﺭاﺕ٠
Artinya: Bagian ke - 2 yakni disyaratkan ta'yin dalam niat pada ibadah yang mengandung keserupaan dengan yang lainnya. Termasuk bagian yang ke-2 adalah perkara yang tidak disyaratkan ta'yin dalam niatnya antara lain toharoh, haji, dan umroh karena meskipun seseorang menta'yinnya tetap saja hal itu mengarah pada ibadah-ibadah tersebut begitu juga kafaroh dan zakat (contoh pada zakat mal tidak wajib menta'yin misal ini zakat kambing, sapi atau dst)
ﺿﺎﺑﻂ : ﻗﺎﻝ اﻟﺸﻴﺦ ﻓﻲ اﻟﻤﻬﺬﺏ: ﻛﻞ ﻣﻮﺿﻊ اﻓﺘﻘﺮ ﺇﻟﻰ ﻧﻴﺔ اﻟﻔﺮﻳﻀﺔ اﻓﺘﻘﺮ ﺇﻟﻰ ﺗﻌﻴﻴﻨﻬﺎ ﺇﻻ اﻟﺘﻴﻤﻢ ﻟﻠﻔﺮﺽ ﻓﻲ اﻷﺻﺢ٠الي أن قال
Imam Nawawi dalam kitab Muhadzzab berkata: setiap perkara yang butuh terhadap niat maka butuh terhadap ta'yin kecuali tayammum untuk sholat fardlu menurut qoul ashoh.
وَمَا يُشْتَرَط فِيهِ التَّعْيِين، فَالْخَطَأ فِيهِ مُبْطِل، كَالْخَطَأِ مِنْ الصَّوْم إلَى الصَّلَاة وَعَكْسه، وَمِنْ صَلَاةِ الظُّهْر إلَى الْعَصْرِ٠
Adapun ibadah yang disyaratkan menta'yin niat didalamnya, maka kesalahan dalam ta'yin tersebut dapat membatalkan ibadah tersebut contohnya kesalahan ibadah puasa diniati ibadah sholat atau sebaliknya, atau kesalahan berniat sholat dhuhur sedangkan sholatnya ialah sholat ashar.
والله أعلم بالصواب
و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
PENANYA
Nama : Hosiyanto Ilyas
Alamat : Jrengik Sampang Madura
___________________________
MUSYAWWIRIN :
Member Group Telegram Tanya Jawab Hukum.
PENGURUS :
Ketua : Ust. Suhaimi Qusyairi
Wakil : Ust. Zainullah Al-Faqih
Sekretaris : Ust. Sholihin
Bendahara : Ust. Syihabuddin
TIM AHLI :
Kordinator Soal : Ust. Qomaruddin
Deskripsi masalah : Ust. Taufik Hidayat
Moderator : Ust. Zainullah Al-Faqih
Perumus : Ust. Asep Jamaluddin, Ust. Anwar Sadad, Ust. Zainul Qudsiy
Muharrir : Ust. Mahmulul Huda,
Editor : Hosiyanto Ilyas
Terjemah Ibarot : Ust. Robit Subhan, Ust. Ahmad Bin Affan
PENASEHAT :
Habib Abdullah bin Idrus bin Agil
Gus Abd. Qodir
LINK GROUP TANYA JAWAB HUKUM :
https://t.me/joinchat/ER-KDnY2TDI7UInw
_________________________________
Komentar
Posting Komentar