Hukum Membaca Sholawat Sambil Bergerak Melambai-Lambaikan Tangan ?


HASIL KAJIAN BM NUSANTARA 
(Tanya Jawab Hukum Online)

 السلام عليكم و رحمة الله وبركاته

DESKRIPSI:

Badrun (nama samaran) merupakan salah seorang yang hadir pada sebuah acara yang bertajuk Sholawat Bersama secara besar-besaran di Kampungnya. Namun kadang team Banjari sering sekali memakai lagu Jawa seperti Padang Bulan, Turi Putih, Pemuda Kuat dll yang notabene lagu tersebut bukan menambah rasa cinta dan ta'zhim pada Nabi Muhammad SAW, akan tetapi justru membuat para hadirin lebih terlena pada alunan musik yang notabene tidak ada bedanya dengan dangdutan, sehingga diantara mereka ada yang melambai-lambaikan tangan sambil menggoyang-goyangkan tubuhnya kekanan dan kekiri. 

Padahal Badrun hadir pada acara tersebut, tidak lain dan tidak bukan hanya murni untuk bersholawat pada Nabi secara bersama-sama dengan harapan mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW dan bertambah kecintaannya padanya. Sehingga Badrun yang melihat fenomena tersebut, hatinya merasa risih dan malu, karena Badrun meyakini bahwasanya apabila seseorang membaca Sholawat, maka Ruh Nabi Muhammad SAW akan hadir pada majlis Sholawatan tersebut.

PERTANYAAN:

Bagaimana hukumnya seseorang membaca sholawat sambil bergerak melambai-lambaikan tangan?

JAWABAN:

Boleh disertai makruh, namun yang lebih bertata-krama adalah membaca sholawat dengan khusyu' dan berkhidmah seakan-akan dihadapan beliau. Kecuali gerakan yang mendukung akan kekhusyu'annya.

REFERENSI:

سعادة الدارين، الصحفة ٢٢٠

وأما التأدب عند ذكره صلى الله عليه وسلم فقد نقل عياض رحمه الله عن ابي ابراهيم التجيبي انه قال واجب على كل مؤمن ذكره صلى الله عليه وسلم او ذكر عنده ان يخضع و يخشع ويتوقر ويسكن من حركته ويأخد من هيته صلى الله عليه واجلاله بما كان يأ خذ نفسه لو كان بين يديه ويتأدب بما ادبنا الله تعالى به قال وهذه كانت سيرة سلفنا الصالح وائمتنا الماضين٠

Artinya : Adapun adab tata krama saat menyebut nama Nabi, maka sungguh Qodli Iyadl telah menukil keterangan dari Abu Ibrohim at-Tujibi bahwasanya dia berkata : "Setiap Mukmin yang menyebut nama Nabi atau mendengar nama Nabi disebut wajib bagi Dia bersikap santun, khusyu', penuh hormat, tenang atau diam dari gerakannya, dan berusaha merasakan wibawa Nabi, dan mengagungkan Beliau sebagaimana jika Dia berhadapan dengan Nabi, dan bertata krama kepada Beliau dengan tata krama yang telah diajarkan oleh Allah kepada Kita. Qodli Iyadl berkata : "Seperti inilah sikap dari Ulama' salaf kita dan para Imam-imam kita yang terdahulu.


فتاوى الخليلى على مذهب الامام الشافعى، الصحفة ٢٦

سئل) فيما يفعله الناس من الميل والتحريك فى حال القرأة والذكر وشبههما كما هو مشاهد من جميع الناس هل لذلك أصل فى السنة أولا ؟ وهل هو حرام أو مكروه أو مندوب وهو يثاب عليه اوهو ثبت أنه من التشبه باليهود أولا ؟ الى ان قال٠ وقد يقال: إن ذلك يختلف باختلاف أحوال الناس، فرب ذاكر ساكن غافل، فإذا تحرك تيقظ، فالحركة أولى له، ورب ذاكر متحرك الحركة تذهب خشوعه، فالسكون له أولى، ورب ذاكر قارئ يستوي عنده الحالان، فيفعل ما شاء، والله يهدي من يشاء إلى صراط مستقيم، ولكل وجهة هو موليها فاستبقوا الخيرات، والله تعالى أعلم٠



Artinya : Syekh Kholili ditanya tentang masalah Orang-orang yang melakukan gerakan miring (kekanan atau kekiri) maupun gerakan lainnya (misal mengangguk- angguk) saat membaca Qur'an atau saat berdzikir atau tingkah yang serupa dengan dua hal tersebut sebagai mana yang disaksikan dan dilakukan oleh orang-orang. Apakah hal tersebut ada dasarnya dari hadist atau tidak ? Apakah hal itu harom, makruh atau sunnah yang berpahala ? Apakah hal itu menyerupai Yahudi atau tidak ? Jawab. Diantara Ulama' ada yang berpendapat bahwa hukum gerakan tersebut tergantung dari kondisi masing-masing orang. Bisa jadi ada orang yang berdzikir, dengan diam (tak bergerak) justru Dia lupa, justru apabila bergerak Dia malah ingat, maka jika seperti ini dia lebih baik bergerak (saat dzikir). Ada pula orang yang jika bergerak justru hilang ke-khusyu'annya, maka bagi Dia lebih baik diam (tidak bergerak). Ada pula orang yang kondisinya sama antara diam dan bergerak, maka bagi Dia silahkan memilih cara mana yang Dia kehendaki. Dan Allah memberikan petunjuk kejalan yang lurus pada siapa saja yang Dia kehendaki. Dan bagi tiap-tiap kaum ada kiblatnya (sendiri) yang Ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Dan Allah-lah yang lebih Maha Mengetahui.


والله أعلم بالصواب

 و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

 PENANYA

Nama : Nursalim
Alamat : Lampung Sumatera
_______________________________

MUSYAWWIRIN :

Member Group WhatsApp Tanya Jawab Hukum.

PENGURUS :

Ketua : Ust. Zainullah Al-Faqih
Wakil : Ust. Suhaimi Qusyairi
Sekretaris : Ust. Sholihin
Bendahara : Ust. Syihabuddin

TIM AHLI :

Kordinator Soal : Ust. Qomaruddin
Deskripsi masalah : Ust. Taufik Hidayat
Moderator : Ust. Zainullah Al-Faqih
Perumus : Ust. Zainul Qudsiy, Ust. Robit Subhan
Muharrir : Ust. Mahmulul Huda, Ust. Anwar Sadad
Editor : Ust. Hosiyanto Ilyas
Terjemah Ibarot : Ust. Abd. Lathif, Ust. Robit Subhan

PENASEHAT : Gus Abd. Qodir

LINK GROUP TANYA JAWAB HUKUM :
___________________________

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Group BM Nusantara (Tanya Jawab Hukum Online)

Hukum Penyembelihan Hewan Dengan Metode Stunning Terlebih Dahulu Halalkah ?

Hukum Menjima' Istri Sebelum Mandi Besar ?