Hukum Boikot Terhadap Usahan atau Produk Non Muslim ?
DESKRIPSI:
Farhan (nama samaran) adalah Seorang Balita yang masih umur 3 bulan. Farhan sejak lahir tidak pernah mau diberi ASI. Lalu Orang tua Farhan membelikan susu SGM untuk memberi asupan atau pengganti dari ASI Ibunya kepada Farhan. Mendengar kabar pada saat ini yang terjadi bahwasanya Umat Islam meng-embargo atau boikot produk Prancis sebagai bentuk protes atas pernyataan Presiden Prancis yang menghina Nabi dan Agama Islam. Orang Tua Farhan pun bingung, karena Farhan tidak cocok meminum susu selain SGM.
PERTANYAAN:
Apakah Kita sebagai Umat Islam Wajib memboikot Produk Prancis dalam rangka membela Nabi dan Agama kita, karena Presiden Prancis menghina Nabi dan Agama Islam?
JAWABAN:
Wajib, apabila hal tersebut ;
a) Dapat membuat idlror (menyulitkan) terhadap kuffar (Orang-orang Kafir) seperti mereka mengalami kerugian, dll.
b) Tidak terjadi mafsadah (kerusakan) yang lebih besar bagi Muslimin.
REFERENSI:
المقاطعة الاقتصادية، الصحفة ٧٤
المقاطعة الاقتصادية، الصحفة ٧٧
المقاطعة الاقتصادية مباحة من حيث الاصل،لكنها قد تكون واجبة او مندوبة او محرمة بالنظر لما يترتب عليها من مصالح او مفاسد٠
Artinya : Boikot ekonomi hukum asalnya adalah boleh, namun bisa menjadi wajib, sunnah, ataupun haram, tergantung pertimbangan akibat boikot tersebut dari segi maslahat dan mafsadatnya (yang berdampak bagi Orang Muslim).
فتاوى يسألونك، الجزء ١١ الصحفة ٢٢
فالمقاطعة الاقتصادية لمنتجات الدول التي تهجم أتباعها على رسولنا صلى الله عليه وسلم وسيلة مشروعة لنصرة النبي صلى الله عليه وسلم وتعظيمه وتوقيره. وخاصة أننا لمسنا استكبار قادة تلك الدول في رفضهم الاعتذار للمسلمين بل نقل عن بعضهم قوله إن اعتذار أي شخص دنمركي للمسلمين يعد خيانة للوطن ٠٠٠ الى ان قال ٠٠٠
Artinya : Adapun boikot ekonomi untuk menghancurkan Negara-negara yang pengikutnya menyakiti atau menyerang Rosululloh merupakan bentuk sarana yang dilakukan untuk membela Rosulullah, serta mengagungkan dan memulyakan Beliau. Khususnya saat kita tertimpa musibah Pemimpin Negara-negara tersebut dengan sombong mereka menolak untuk membela kaum Muslimin. Bahkan diantara mereka ada yang mengatakan bahwasanya siapapun orang Denmark yang membela kaum Muslimin, maka Dia dianggap berhianat terhadap tanah air mereka ... sampai pada ucapan ...
وخلاصة الأمر أن المقاطعة الاقتصادية وسيلة مشروعة للدفاع عن الرسول صلى الله عليه وسلم لردع المعتدين ولإجبار تلك الدول لتسن التشريعات التي تعاقب كل من يسيء إلى دين الإسلام، وعلى المسلمين كافة أن يسهموا في المقاطعة حتى تكون مؤثرة وقوية٠
Kesimpulan masalah bahwasanya Pemutusan hubungan dagang /Boikot ekonomi (embargo) merupakan sarana yang dilakukan untuk membalas atau menolak perlakuan mereka terhadap Rosululloh untuk melawan atau membalas orang-orang yang kelakuannya diluar batas, dan sebagai upaya untuk memaksa atau menekan Negara tersebut untuk memberlakukan hukuman pada orang yang menyakiti Agama Islam dan wajib bagi semua Muslimin untuk ikut serta dalam boikot tersebut sehingga boikot tersebut berpengaruh kuat.
مع الناس مشورات وفتاوى للشيخ الشهيد الدوكتو سعيد رمضان البوطي، الصحفة ٥٢
ما حكم شراء البضائع الأمريكية علما أنني سمعت فتوى من الدكتور الكبشي بتحريمها بل التغليظ في تحريمها ؟
Artinya : Bagaimana hukum membeli produk Amerika ? mengingat bahwasanya Saya mendengar fatwa Doktor al-Kabisyi menyatakan hal itu haram, bahkan Beliau sangat menekankan haramnya hal itu.
يجب وجوبا عينيا مقاطعة الأغذية والبضائع الأمريكية ، والإسرائلية أيضا ٠ إذ هو الجهاد الذي يتسنى لكل مسلم القيام به في مواجهة العدوان الإسرائلي ومن يدعمه ٠ وهو كما هو معروف وثابت فرض عين في حدود الإمكان ، وهذا ممكن٠
و الله أعلم بالصواب
و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
PENANYA
MUSYAWWIRIN :
Member Group WhatsApp Tanya Jawab Hukum.
PENGURUS :
Ketua : Ustadz Zainullah Al-Faqih
Wakil : Ustadz Suhaimi Qusyairi
Sekretaris : Ustadz Sholihin
Bendahara : Ustadz Syihabuddin
TIM AHLI :
Kordinator Soal : Ustadz Qomaruddin
Deskripsi masalah : Ustadz Taufik Hidayat
Moderator : Ustadz Zainullah Al-Faqih
Perumus : Ustadz Zainul Qudsiy, Ustadz Robit Subhan
Muharrir : Ustadz Mahmulul Huda, Ustadz Anwar Sadad
Editor : Ustadz Hosiyanto Ilyas
Terjemah Ibarot : Ustadz Abd. Lathif, Ustadz Robit Subhan
PENASEHAT : Gus Abd. Qodir
_________________________
Komentar
Posting Komentar