Hukum Menulis Ayat Al-Qur'an Sebagai Pembelajaran Saat Sedang Haidl Bolehkah ?
HASIL KAJIAN BM NUSANTARA
(Tanya Jawab Hukum Online)
السلام عليكم و رحمة الله وبركاته
DESKRIPSI:
Rosyidah (nama samaran) mempunyai HP yang terdapat aplikasi Al-Qur'an. Dia sangat Hobi sekali membaca Al-Qur'an melalui aplikasi tersebut. Meskipun Dia sedang Haidl, masih saja Dia membaca Al-Qur'an Aplikasi tersebut didalam hatinya. HP-nya tersebut Dia bawa kemana-mana dan kadang HP tersebut diletakkan di dalam Jok Sepeda karena HPnya takut basah saat kehujanan dalam perjalanan.
Rosyidah juga berprofesi sebagai guru pengajar Ulumul Qur'an di Sekolah dekat Rumahnya. Dan tak jarang Dia-pun kadang menulis sebagian ayat-ayat Al-Qur'an dipapan tulis meskipun dalam keadaan Haidl.
PERTANYAAN:
Bagaimana hukumnya menulis ayat Al-Qur'an sebagai pembelajaran, sedangkan Dia dalam keadaan Haidl?
JAWABAN:
Menulis al Qur'an sebagai pembelajaran bagi orang yang lagi haid hukumnya adalah ditafsil (diperinci) :
a. Haram hukumnya apabila menulisnya bersama dengan menyentuh atau mengangkat mushaf tersebut.
b. Apabila tangan penulis tidak sampai menyentuh kepada papan tulis / bukunya , maka ditafsil : Menurut pendapat shahih (benar) hukumnya boleh. Dan menurut pendapat yang masyhur hukumnya haram.
REFERENSI:
المجموع شرح المهذب، الجزء ٢ الصحفة ٧٠
الرَّابِعَةُ إذَا كَتَبَ الْمُحْدِثُ أو الجنب مصحفا نظر ان حَمَلَهُ أَوْ مَسَّهُ فِي حَالِ كِتَابَتِهِ حَرُمَ وَإِلَّا فَالصَّحِيحُ جَوَازُهُ لِأَنَّهُ غَيْرُ حَامِلٍ وَلَا مَاسٍّ وَفِيهِ وَجْهٌ مَشْهُورٌ أَنَّهُ يَحْرُمُ وَوَجْهٌ ثَالِثٌ حَكَاهُ الْمَاوَرْدِيُّ أَنَّهُ يَحْرُمُ عَلَى الْجُنُبِ دُونَ الْمُحْدِثِ
Artinya: (Masalah ke-empat) Apabila seorang yang berhadats atau junub menulis mushaf, maka dilihat dulu. Apabila saat menulis Dia membawa atau memegang / menyentuh mushaf, maka hukumnya haram. Apabila saat menulis Dia tidak membawa atau memegang / menyentuh mushaf maka menurut qoul shohih hukumnya boleh, karena Dia dianggap tidak membawa dan memegang mushaf. Dan dalam permasalahan ini ada satu pendapat yang masyhur bahwasanya hal itu haram. Pendapat ketiga yang diceritakan Imam Al Mawardi, bahwasanya hal itu haram atas orang junub namun tidak haram bagi orang hadats kecil.
التبيان للنووي، الصحفة ١٨١
اذا كتب المحدث أو الجنب مصحفا إذا كان يحمل الورقة أو يمسها حال الكتابة فهو حرام, وان لم يحملها ولم يمسها, ففيه ثلاثة أوجوه: الصحيح جوازه, والثاني تحريمه, والثالث يجوز للمحدث ويحرم على الجنب٠
Artinya: Ketika seorang yang hadats atau junub menulis mushaf, maka dipilah ; Ketika seorang itu membawa dan memegang mushaf ketika menulis maka haram. Apabila tidak membawa dan memegang maka terdapat tiga pendapat. Menurut qoul shohih diperbolehkan. Pendapat kedua diharamkan. Pendapat ketiga boleh untuk orang yang hadats, haram untuk orang yang junub.
شرح البهجة الوردية، الجزء ١ الصحفة ١٤٦
وَلَا يَمْنَعُ الْحَدَثُ كَتْبَ الْقُرْآنِ إذَا خَلَا الْمَكْتُوبُ عَنْ مَسٍّ وَحَمْلٍ اهـ
Artinya: Hadats tidaklah mencegah untuk boleh nya menulis Al-Qur'an ketika apa yang ditulis tidak terpegang atau terbawa.
والله أعلم بالصواب
و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
PENANYA
Nama : Habib Abdullah bin Idrus bin Agil
Alamat : Tumpang Malang Jawa Timur
_______________________________
MUSYAWWIRIN :
Member Group WhatsApp Tanya Jawab Hukum.
PENGURUS :
Ketua : Ust. Zainullah Al-Faqih
Wakil : Ust. Suhaimi Qusyairi
Sekretaris : Ust. Sholihin
Bendahara : Ust. Syihabuddin
TIM AHLI :
Kordinator Soal : Ust. Qomaruddin
Deskripsi masalah : Ust. Taufik Hidayat
Moderator : Ust. Zainullah Al-Faqih
Perumus : Ust. Asep Jamaluddin, Ust. Anwar Sadad, Ust. Zainul Qudsiy
Muharrir : Ust. Mahmulul Huda,
Editor : Ust. Hosiyanto Ilyas
Terjemah Ibarot : Ust. Robit Subhan, Ust. Abd. Lathif
PENASEHAT :
Habib Abdullah bin Idrus bin Agil
Gus Abd. Qodir
LINK GROUP TANYA JAWAB HUKUM :
__________________________
Komentar
Posting Komentar