Hukum Panen Padi Sampai Senisob, Tetapi Terlilit Hutang Masihkah Wajib Dizakati


HASIL KAJIAN BM NUSANTARA 
(Tanya Jawab Hukum Online)

 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

DESKRIPSI:

Badrun (nama samaran) merupakan kepala keluarga yang sehari-harinya bekerja sebagai petani. Setiap panen Padi, pasti melebihi Nisob. Tetapi di sisi lain, kebutuhan hidup sehari-hari sangat banyak, kadang hasil dari panen Padi tidak mencukupi untuk memenuhi Keluarganya. Mulai dari memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga biaya sekolah putra-putrinya. Terkadang harus hutang kesana-kemari untuk biaya hidup dan lainnya.

PERTANYAAN:

Masihkah Badrun wajib mengeluarkan zakat dari hasil panen Padinya, bila ditinjau dari deskripsi di atas?

JAWABAN:

Menurut Qoul Jadid, Badrun tetap wajib mengeluarkan zakat hasil panennya apabila memenuhi syarat wajib, diantaranya satu nisob, walaupun hasil panenya tidak mencukupi kebutuhannya ataupun untuk bayar hutangnya.

REFERENSI :

فتح المعين بشرح قرة العين بمهمات الدين، الصفحة ٢٤٣

يجب أداءها أي الزكاة وإن كان عليه دين مستغرق حال لله أو لآدمي فلا يمنع الدين وجوب الزكاة في الأظهر.

Artinya : Wajib mengeluarkan zakat walaupun seseorang mempunyai tanggungan hutang yang sudah jatuh tempo pada Allah swt atau pada Manusia yang mengahabiskan (harta zakat), maka hutang tidak mencegah wajibnya zakat menurut qoul Azhhar.


الفقه الاسلامي وادلته، الجزء ٢ الصحفة ٧٤٩-٨٥٠

وقال الشافعي في الجديد: الدين الذي يستغرق أموال الزكاة أو ينقص المال عن النصاب لا يمنع وجوب الزكاة، فتجب الزكاة على مالك المال؛ لأن الزكاة تتعلق بالعين، والدين يتعلق بالذمة، فلا يمنع أحدهما الآخر كالدين وأرش الجناية

Artinya : Imam Syafi'i dalam qoul jadidnya berkata; "Hutang yang menghabiskan beberapa harta zakat, atau mengurangi harta zakat dari nishobnya itu tidak menghalangi kewajiban zakat, maka Zakat wajib atas pemilik harta, karena zakat berhubungan dengan bendanya, dan hutang berhubungan dengan tanggungan, maka salah satunya tidak mencegah yang lain, seperti hutang dan ganti rugi perbuatan kriminal.


فتح القريب المجيب، الجزء ١ الصحفة ١٢١

وأما الزروع وأراد المصنف بها المقتات من حنطة وشعير وعدس وأرز؛ وكذا ما يُقتات اختيارا كذرة وحمص؛ (فتجب الزكاة فيها بثلاثة شرائط: أن يكون مما يزرعه) أي يستنبته (الآدميون)؛ فإن نبت بنفسه بحمل ماءٍ أو هواء فلا زكاة فيه، (وأن يكون قوتا مدخرا). وسبق قريبا بيان المقتات. وخرج بالقوت ما لا يقتات من الأبزار نحو الكمون، (وأن يكون نصابا، وهو خمسة أوسق لا قشرَ عليها). وفي بعض النسخ «وأن يكون خمسة أوسق» بإسقاط نصاب٠

Artinya : Sedangkan beberapa tanaman (pengarang menghendaki terhadap beberapa tanaman yang memberikan kekuatan seperti gandum, jewawut, kacang adas, beras, dan juga tanaman yang digunakan untuk memberikan kekuatan di masa ikhtiar seperti jagung, dan kacang hama) itu wajib dizakati dengan tiga syarat: Jenis tanaman yang ditanam oleh manusia, maka kalau tanaman itu tumbuh sendiri sebab dibawa air/angin, maka tidak wajib dizakati. Tanaman yang bisa memberikan kekuatan yang disimpan (keterangan sudah dijelaskan dengan jarak sedikit di atas), mengecualikan yang memberikan kekuatan, tanaman yang tidak memberikan kekuatan yakni berupa rempah-rempah, seperti wortel. Mencapai nisab yakni lima wasaq tanpa kulit, dalam sebagian redaksi: "mencapai lima wasaq" dengan menggugurkan bahasa nisab.

إعانة الطالبين على حل ألفاظ فتح المعين، الحزء ٢، الصحفة ١٨٣

واعلم أن الارز مما يدخر في قشره ولا يؤكل معه، فتجب فيه إن بلغ عشرة أوسق (عشر) للزكاة. إن سقي بلا مؤنة كمطر، (وإلا) أي وإن سقي بمؤنة كنضح فنصفه) أي نصف العشر


Artinya : Dan ketahuilah bahwa beras atau padi, yaitu jenis biji bijian yang bisa disimpan bersama kulitnya namun kulitnya tidak bisa dimakan bersamanya, maka kewajiban zakatnya adalah 10 % jika sudah mencapai 10 wasaq. Zakat 10 % ini jika diairi tanpa biaya, seperti air hujan. Jika pengairan pakai biaya, maka zakatnya 5%.

التقريرات السديدة، الصحفة ٤٠٥

في الحب:باشتداده وتصلبه النصاب:خمسة أوسق ٥ أوسق =٣٠٠ صاع=١٢٠٠ مد =١٦٠٠ رطل بغدادي الصاع = ٢,٧٥ كغم (كيلو غرام) النصاب =٣٠٠×٢,٧٥ = ٨٢٥ كغم تقريبا

Artinya : Dalam biji bijian (dalam segi layak konsumsi): Dengan memperkokoh dan mengeraskan biji bijian, Nishob tanaman : Lima wasaq, 5 wasaq = 300 sho' = 1200 mud = 1600 ritl tanah Irak 1 sho' = 2,75 kg
1 nishob = 300×2,75 kg = ± 825 kg


   والله أعلم بالصواب

و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 


PENANYA

Nama :Nursalim 
Alamat : Tanggamus, Lampung, Sumatera
_______________________________

MUSYAWWIRIN :

Member Group WhatsApp Tanya  Jawab Hukum.

PENGURUS :

Ketua : Ust. Zainullah Al-Faqih
Wakil : Ust. Suhaimi Qusyairi
Sekretaris : Ust. Sholihin
Bendahara : Ust. Syihabuddin

TIM AHLI :

Kordinator Soal : Ust. Qomaruddin
Deskripsi masalah : Ust. Taufik Hidayat
Moderator : Ust. Zainullah Al-Faqih
Perumus : Ust. Zainul Qudsiy, Ust. Robit Subhan
Muharrir : Ust. Mahmulul Huda, Ust. Anwar Sadad
Editor : Ust. Hosiyanto Ilyas
Terjemah Ibarot : Ust. Abd. Lathif, Ust. Robit Subhan

PENASEHAT
Gus Abd. Qodir 
_________________________

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Group BM Nusantara (Tanya Jawab Hukum Online)

Hukum Penyembelihan Hewan Dengan Metode Stunning Terlebih Dahulu Halalkah ?

Hukum Menjima' Istri Sebelum Mandi Besar ?