HASIL KAJIAN BM NUSANTARA
(Tanya Jawab Hukum Online)
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
DESKRIPSI:
Ujang (nama samaran) merupakan pemuda yang ahli ibadah dan puasa Sunnah. Namun Dia berpuasa sunnahnya hanya setiap hari Sabtu.
PERTANYAAN:
Bagaimana hukum berpuasa sunnah dikhususkan pada hari Sabtu ?
JAWABAN:
Makruh hukumnya mengkhususkan puasa pada Hari Sabtu. Karena hari Sabtu merupakan Hari Rayanya (Hari yang diagungkan) orang Yahudi.
REFERENSI:
إعانة الطالبين، الجزء ٢ الصحفة ٣٠٦
ويكره أيضا إفراد الجمعة أو السبت أو الأحد بالصوم، لقوله عليه الصلاة والسلام: لا يصم أحدكم يوم الجمعة، إلا أن يصوم يوما قبله، أو يوما بعده. رواه الشيخان: ولخبر: لا تصوموا يوم السبت إلا فيما افترض عليكم. رواه الترمذي وحسنه، والحاكم وصححه على شرط الشخين، ولأن اليهود تعظم يوم السبت، والنصارى يوم الأحد، ومحل الكراهة الإفراد: ما لم يوافق عادة له - كأن كان يعتاد صوم يوم وفطر يوم، فوافق صومه يوما منها، وإلا فلا كراهة - كما في صوم يوم الشك٠
Artinya: Dimakruhkan menghususkan puasa hanya hari Jum'at saja, atau Sabtu saja, atau minggu saja, berdasar Hadits Nabi SAW "Janganlah kalian berpuasa di hari Jum'at saja, kecuali bersama hari sebelumnya (Kamis) atau bersama hari setelahnya (Sabtu) !. (HR. Bukhori Muslim): Dan juga berdasar Hadits, "Janganlah kalian berpuasa hari Sabtu saja kecuali Puasa yang diwajibkan kepada kamu (misal puasa Qodlo' atau nadzar). (HR Tirmidzi)
Disamping itu juga karena orang Yahudi sangat memgagungkan hari Sabtu, dan orang Nasrani mengagungkan hari Minggu. Adapun hukum makruh puasa hari itu saja, jika puasa tersebut tidak bertepatan dengan kebiasaannya, contohnya Dia biasa Puasa Dawud sehari Puasa sehari tidak, lalu Puasa Dawud tersebut pas jatuh dihari itu. Apabila bertepatan dengan kebiasaannya maka hukumnya tidak makruh sebagai mana hukum yang berlaku pada Puasa di tanggal 30 Sya'ban (yaum Syak)
والله أعلم بالصواب
و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
PENANYA
Nama : Zulaikha
Alamat : Cirebon Jawa Barat
_______________________________
MUSYAWWIRIN :
Member Group WA Tanya Jawab Hukum.
PENGURUS :
Ketua : Ust. Zainullah Al-Faqih
Wakil : Ust. Suhaimi Qusyairi
Sekretaris : Ust. Sholihin
Bendahara : Ust. Syihabuddin
TIM AHLI :
Kordinator Soal : Taufik Hidayat
Moderator : Ust. Zainullah Al-Faqih
Perumus : Ust. Zainul Qudsiy, Ust. Robit Subhan
Muharrir : Ust. Mahmulul Huda, Ust. Anwar Sadad
Editor : Hosiyanto Ilyas
PENASEHAT :
Gus Abd. Qodir
LINK GROUP TANYA JAWAB HUKUM :
https://t.me/joinchat/ER-KDnY2TDI7UInw
_________________________
Komentar
Posting Komentar