Bagaimana Redaksi Doa Iftitah Yang Benar ?


HASIL KAJIAN BM NUSANTARA 
(Tanya Jawab Hukum Online)

 السلام عليكم و رحمة الله وبركاته

DESKRIPSI:

Ketika akan memulai sholat Badrun (nama samaran) membaca basmalah, lalu Dia takbirotul ihrom, kemudian Dia membaca doa ifitah dengan redaksi

الله اكبر كبيرا والحمد لله كثيرا....... الخ

Bukan dengan redaksi

كبيرا والحمد لله كثيرا....... الخ 


PERTANYAAN:

Bagaimana redaksi doa iftitah yang benar ?

JAWABAN:

Shighot doa iftitah ada banyak macamnya, diantara shigot iftitah adalah ;

اﻟﻠﻪ ﺃﻛﺒﺮ ﻛﺒﻴﺮا ﻭاﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﻛﺜﻴﺮا ﻭﺳﺒﺤﺎﻥ اﻟﻠﻪ ﺑﻜﺮﺓ ﻭﺃﺻﻴﻼ

Jadi dimulai dari اﻟﻠﻪ ﺃﻛﺒﺮ ﻛﺒﻴﺮا 

Bukan dari ﻛﺒﻴﺮا tanpa menyebutkan الله اكبر 

REFERENSI:

نهاية الزين، الجزء ١ الصحفة ٦٢


ﻭﺳﻦ ﺑﻌﺪ ﺗﺤﺮﻡ ﻭﻗﺒﻞ ﺗﻌﻮﺫ (اﻓﺘﺘﺎﺡ) ﻭﺫﻟﻚ ﻓﻲ ﻏﻴﺮ ﺻﻼﺓ اﻟﺠﻨﺎﺯﺓ ﺃﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻓﻼ ﻳﺴﻦ ﻟﺒﻨﺎﺋﻬﺎ ﻋﻠﻰ اﻟﺘﺨﻔﻴﻒ ﻭﻟﻪ ﺻﻴﻎ ﻛﺜﻴﺮﺓ ﻣﻨﻬﺎ ﻭﺟﻬﺖ ﻭﺟﻬﻲ ﻟﻠﺬﻱ ﻓﻄﺮ اﻟﺴﻤﻮاﺕ ﻭاﻷﺭﺽ ﺣﻨﻴﻔﺎ ﻣﺴﻠﻤﺎ ﻭﻣﺎ ﺃﻧﺎ ﻣﻦ اﻟﻤﺸﺮﻛﻴﻦ ﺇﻥ ﺻﻼﺗﻲ ﻭﻧﺴﻜﻲ ﻭﻣﺤﻴﺎﻱ ﻭﻣﻤﺎﺗﻲ ﻟﻠﻪ ﺭﺏ اﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ ﻻ ﺷﺮﻳﻚ ﻟﻪ ﻭﺑﺬﻟﻚ ﺃﻣﺮﺕ ﻭﺃﻧﺎ ﻣﻦ اﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻭﻣﻨﻬﺎ اﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺣﻤﺪا ﻛﺜﻴﺮا ﻃﻴﺒﺎ ﻣﺒﺎﺭﻛﺎ ﻓﻴﻪ ﻭﻣﻨﻬﺎ اﻟﻠﻪ ﺃﻛﺒﺮ ﻛﺒﻴﺮا ﻭاﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﻛﺜﻴﺮا ﻭﺳﺒﺤﺎﻥ اﻟﻠﻪ ﺑﻜﺮﺓ ﻭ أصيلا ﻭﻣﻨﻬﺎ ﻏﻴﺮ ﺫﻟﻚ ﻭﺑﺄﻳﻬﺎ اﻓﺘﺘﺢ ﺣﺼﻠﺖ اﻟﺴﻨﺔ

Artinya : Setelah Takbiratul ihrom dan sebelum membaca ta'awudz, disunnahkan membaca doa iftitah. Hal ini berlaku pada selain Sholat jenazah. Adapun pada Sholat jenazah membaca doa iftitah tidak disunnahkan, karena pelaksanaan Sholat jenazah itu pendek (cepat). Bentuk sighot doa iftitah tersebut bermacam-macam diantaranya :
 
١- ﻭﺟﻬﺖ ﻭﺟﻬﻲ ﻟﻠﺬﻱ ﻓﻄﺮ اﻟﺴﻤﻮاﺕ ﻭاﻷﺭﺽ ﺣﻨﻴﻔﺎ ﻣﺴﻠﻤﺎ ﻭﻣﺎ ﺃﻧﺎ ﻣﻦ اﻟﻤﺸﺮﻛﻴﻦ  ﺇﻥ ﺻﻼﺗﻲ ﻭﻧﺴﻜﻲ ﻭﻣﺤﻴﺎﻱ ﻭﻣﻤﺎﺗﻲ ﻟﻠﻪ ﺭﺏ اﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ ﻻ ﺷﺮﻳﻚ ﻟﻪ ﻭﺑﺬﻟﻚ ﺃﻣﺮﺕ ﻭﺃﻧﺎ ﻣﻦ اﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ

Aku menghadapkan diriku kepada pencipta langit dan bumi seraya memurnikan dan berserah diri dan Aku bukan orang Musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku, hanyalah milik Allah Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu baginya, dan untuk itulah aku diperintah dan aku termasuk orang Islam

٢- اﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺣﻤﺪا ﻛﺜﻴﺮا ﻃﻴﺒﺎ ﻣﺒﺎﺭﻛﺎ ﻓﻴﻪ

Segala puni bagi Allah dengan pujian yang sebanyak-banyaknya dan sebaik-baiknya dan yang diberkahi.

٣- اﻟﻠﻪ ﺃﻛﺒﺮ ﻛﺒﻴﺮا ﻭاﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﻛﺜﻴﺮا ﻭﺳﺒﺤﺎﻥ اﻟﻠﻪ ﺑﻜﺮﺓ ﻭ أصيلا ٠٠٠٠٠٠٠

Allah Maha Besar sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya dan Maha Suci Allah selama-lamanya.. Dan shighot iftitah yang lain pakai yang mana saja itu sudah menghasilkan kesunnahan.


والله أعلم بالصواب

 و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

 PENANYA

Nama : Moh. Jufri
Alamat : Pegantenan Pamekasan Madura Jawa Timur 
___________________________

MUSYAWWIRIN :

Member Group Telegram Tanya Jawab Hukum. 

PENASEHAT :

Habib Abdullah bin Idrus bin Agil (Tumpang Malang Jawa Timur)
Habib Abdurrahman Al-Khirid (Kota Sampang Madura)

PENGURUS :

Ketua : Ust. Suhaimi Qusyairi (Ketapang Sampang Madura)
Wakil : Ust. Zainullah Al-Faqih (Umbul Sari Jember Jawa Timur)
Sekretaris : Ust. Moh. Kholil Abdul Karim (Karas Magetan Jawa Timur)
Bendahara : Ust. Syihabuddin (Balung Jember Jawa Timur)

TIM AHLI :

Kordinator Soal : Ust. Qomaruddin (Batu Licin Kalimantan Selatan)
Deskripsi masalah : Ust. Taufik Hidayat (Pegantenan Pamekasan Madura)
Moderator : Ust. Jefri Ardian Syah (Sokobanah Sampang Madura)
Perumus + Muharrir : Ust. Mahmulul Huda (Bangsal Jember Jawa Timur)
Editor : Hosiyanto Ilyas (Jrengik Sampang Madura)
Terjemah Ibarot : Ust. Robit Subhan (Balung Jember Jawa Timur)

LINK GROUP TANYA JAWAB HUKUM :
https://t.me/joinchat/ER-KDnY2TDI7UInw  
___________________________ 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Group BM Nusantara (Tanya Jawab Hukum Online)

Hukum Anak Zina Lahir 6 Bulan Setelah Akad Nikah Apakah Bernasab Pada Yang Menikai Ibunya ?

Hukum Menjima' Istri Sebelum Mandi Besar ?