Penciptaan Nur Muhammad saw dan Keturunannya


HASIL KAJIAN BM NUSANTARA 
(Tanya Jawab Hukum Online)

السلام عليكم و رحمة الله وبركاته

DESKRIPSI:

Suatu ketika Rosyid (nama samaran) mengikutiku kajian keilmuan di sebuah Masjid di dekat Rumahnya. Dalam kajian tersebut, sang Ustadz sebagai Penyaji menerangkan tentang Nur Muhammad Saw yang merupakan cikal bakal terbentuk semua Makhluk.

PERTANYAAN:

Apakah Allah SWT saat menciptakan Nur Muhammad Saw sebelum Nabi Adam As bahkan sebelum Bumi dan Langit, juga telah menentukan siapa-siapa yang menjadi keturunan Nabi Muhammad Saw seperti Sayyidah Fatimah dan keturunannya sampai hari Qiyamat ?

JAWABAN:

Ia sudah ditentukan atau ditaqdirkan oleh Allah SWT bahwasanya keturunan Nabi Muhammad Saw sebagai Manusia yang suci.

إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا

"Sesungguhnya Allah menghendaki untuk membersihkan dari diri kalian, wahai ahli bait, dan mensucikan kalian sesuci-sucinya"

REFERENSI:

السراج المنير في الإعانة على معرفة بعض معاني كلام ربنا الحكيم الخبير، الجزء ٣ الصحفة ٢٤٥

وعن أم سلمة رضي الله تعالى عنها قالت: «في بيتي أنزل {إنما يريد الله ليذهب عنكم الرجس أهل البيت} قالت: فأرسل رسول الله صلى الله عليه وسلم إلى فاطمة وعلي والحسن والحسين فقال: هؤلاء أهل بيتي فقلت: يا رسول الله ما أنا من أهل البيت فقال بلى إن شاء الله»٠
وقال زيد بن أرقم: أهل بيته من حرم الصدقة بعده آل علي، وآل عقيل، وآل جعفر، وآل عباس

Artinya : Dari Ummu Salamah, Dia berkata : ketika Nabi dirumahku ayat ini diturunkan : "Sesungguhnya Allah menghendaki untuk membersihkan dari diri kalian, wahai ahli bait, dan mensucikan kalian sesuci-sucinya". Kemudian Rosulullah memanggil Fatimah, Ali, Hasan dan Husain, kemudian Beliau berkata : "Mereka adalah Ahli baitku". Kemudian Aku bertanya : Ya Rosululloh, bukankah Aku termasuk ahli bait ? ". Rosulullah menjawab : " Ya, Insya Allag". Zaid bin Arqom berkata : Ahli Bait Nabi merupakan orang yang haram menerima zakat, setelah ahli bait Beliau antara lain ; Keluarga Ali, keluarga 'Aqil, keluarga Ja'far, dan keluarga Abbas

قال الرازي: والأولى أن يقال لهم أولاده وأزواجه والحسن والحسين، وعلي منهم لأنه كان من أهل بيته لمعاشرته بنت النبي صلى الله عليه وسلم ولملازمته له

Imam Ar-Rozi berkata : "Pengertian yang lebih utama dari Ahlul bait adalah : ahlu bait adalah Putra-putri Nabi, Istri-istri Beliau, Hasan dan Husain (cucu Nabi), dan Ali termasuk bagian dari Ahli bait karena Dia menikah dengan salah satu putri Rosululloh, dan karena menetapnya Ali bersama Rosululloh.


المواهب اللدنية بالمنح المحمدية، الجزء ٢ الصحفة ٦٨٠

وعن أبى سعيد قال: قال رسول الله- صلى الله عليه وسلم-: «نزلت هذه الآية فى خمسة: فىّ وفى على وحسن وحسين وفاطمة إِنَّما يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيراً (٢) » رواه ابن جرير، ورواه أحمد فى المناقب، والطبرانى٠

Artinya : Dari Abi Said al-Khudri, Dia berkata, Rosululloh bersabda : "Ayat ini turun berkenaan dengan 5 Orang yakni : Aku, Ali, Hasan, Husain dan Fathimah. Ayat tersebut adalah : "Sesungguhnya Allah menghendaki untuk membersihkan dari diri kalian, wahai Ahli bait, dan mensucikan kalian sesuci-sucinya."(HR. Ibnu Jarir, Imam Ahmad meriwayatkannya dalam kitab Manakib, dan juga riwayat Thobroni).

وعن زيد بن أرقم قال: قام فينا رسول الله- صلى الله عليه وسلم- خطيبا، فحمد الله وأثنى عليه ثم قال: «أما بعد أيها الناس، إنما أنا بشر مثلكم، يوشك أن يأتينى رسول ربى عز وجل فأجيبه، وإنى تارك فيكم ثقلين: أولهما كتاب الله عز وجل، فيه الهدى والنور، فتمسكوا بكتاب الله عز وجل، وخذوا به» ، وحث فيه ورغب فيه ثم قال: «وأهل بيتى، أذكركم الله عز وجل فى أهل بيتى»، ثلاث مرات٠

Dari Zaid bin Arqom, Dia berkata : "Rosululloh berdiri dihadapan Kita seraya berkhotbah, lalu Rosululloh memuji Allah, dan menyanjung-Nya, kemudian beliau bersabda: "Amma ba'du, Wahai Manusia, Aku adalah Manusia seperti kalian, telah dekat masanya utusan Tuhanku datang kepadaku maka Aku harus memenuhi panggilan-Nya (dalam arti Rosululloh memberi isyarat bahwa Beliau akan wafat). Dan sesungguhnya Aku menginggalkan warisan untuk kalian dua perkara yang sangat berharga: Yang pertama adalah Al-Qur'an, yang di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya penerang kehidupan, berpegang teguhlah kalian kepada Al-Quran, dan jadikanlah Qur'an sebagai pedoman". Kemudian Rosulullah memberikan motivasi dan dorongan semangat untuk mengamalkannya dan cinta kepada al-Quran. Yang kedua ialah Ahli baitku, Aku ingatkan kalian dihadapan Allah perihal ahli baitku, (3x)

فقيل لزيد: من أهل بيته؟ أليس نساؤه من أهل بيته؟ قال: بلى، إن نساءه من أهل بيته، ولكن أهل بيته من حرم الصدقة بعده قال: ومن هم؟ قال: هم آل على وال جعفر وآل عقيل وآل العباس٠ قال: كل هؤلاء حرم الصدقة؟ قال: نعم
أخرجه مسلم

Maka ditanyakan kepada Zaid : "Siapa saja yang termasuk ahli bait (keluarga) Nabi ? bukankah Istri-istri Beliau merupakan Ahli bait Beliau ? Zaid menjawab : "Ya, sesungguhnya mereka termasuk Ahli bait Nabi, akan tetapi bukan mereka saja namun juga termasuk Ahli bait Nabi adalah Orang-orang yang haram menerima zakat setelahnya". Kemudian seseorang bertanya : "Siapa saja mereka ?" Zaid menjawab : "Mereka adalah : Keluarga Ali, keluarga Ja'far, keluarga 'Aqil, dan keluarga Abbas. 
Kemudian orang tersebut bertanya lagi : "Mereka semua haram menerima zakat ?" 
Zaid menjawab : "Ya" (HR. Muslim)


روح البيان، الجزء ٧ الصحفة ١٥٧

٠(لَقَدْ كانَ) اى كان (لَكُمْ) مقدرا فى الأزل ان يكون لكم عند الخروج من العدم الى الوجود (فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ) اى اقتداء حسن

Artinya : Sungguh kalian telah memiliki kadar masing-masing sejak zaman azali, bahwa saat kalian keluar dari ketiadaan menuju ada, kalian akan menemukan dalam diri Rosululloh terdapat suri tauladan yang baik.

وذلك فان أول كل شىء تعلقت به القدرة للايجاد كان روح رسول الله صلى الله عليه وسلم لقوله (أول ما خلق الله روحى)٠

Penjelasan hal tersebut adalah : Sesungguhnya sesuatu yang paling awal berhubungan dengan qudroh untuk mewujudkan segala sesuatu adalah ruh Nabi Muhammad berdasar hadits : "Sesuatu yang paling awal Allah ciptakan adalah ruh-Ku"

فالاسوة الحسنة عبارة عن تعلق القدرة بأرواح هذه الامة لاخراجهم من العدم الى الوجود عقيب إخراج روح رسول الله صلى الله عليه وسلم من العدم الى الوجود

Uswah hasanah merupakan perumpamaan dari hubungan qudrohnya Allah dengan para ruh Umat Muhammad, untuk memunculkan mereka dari tiada menuju ada, setelah dimunculkannya Ruh Nabi Muhammad.

فمن أكرم بهذه الكرامة يكون له اثر فى عالم الأرواح قبل تعلقه بعالم الأشباح وبعد تعلقه بعالم الاشخاص

Maka barang siapa yang mendapatkan kemuliaan yang lebih, maka hal tersebut memiliki pengaruh baginya di Alam Arwah sebelum berhubungan dengan Alam Jasad maupun setelah berhubungan dengan Alam Dunia.

فأما اثره فى عالم الأرواح فبتقدمه على الأرواح بالخروج الى عالم الأرواح وبرتبته فى الصف الاول بقرب روح رسول الله صلى الله عليه وسلم او فى الصف الذي يليه وبتقدمه فى قبول الفيض الإلهي وبتقدمه عند استخراج ذرات الذريات من صلب آدم فى استخراج ذراته وبإحضارها فى الحضرة وبتقدمه فى استماع خطاب ألست بربكم وبتقدمه فى اجابة الرب تعالى بقوله قالوا بلى وبتقدمه فى المعاهدة مع الله

Adapun pengaruhnya di Alam Arwah antara lain : Urutan dahulu ataupun akhir saat keluar menuju Alam Ruh. Urutan menempati shof dekat dengan Ruh Nabi atau dekat dengan shof yang dekat dengan Nabi. Urutan menerima anugrah Allah. Urutan keluarnya bibit benih keturunan dari sulbi Nabi Adam, saat keluarnya benih nanti. Urutan mereka hadir menghadap Allah. Urutan mendengar khitob (pertanyaan Allah) " bukankan aku ini Tuhan kalian ?" saat di Alam Ruh. Urutan menjawab pertanyaan tersebut dengan jawaban : "Iya, Engkau memang Tuhan kami" Urutan mengikat perjanjian dengan Allah.

وبتأخره فى الرجوع الى صلب آدم وبتأخره فى الخروج عن أصلاب الآباء الى أرحام الأمهات وفى الخروج عن الرحم وبتأخر تعلق روحه بجسمه

Urutan masuk kedalam sulbi Nabi Adam Urutan keluar dari sulbi para Bapak menuju rahim para Ibu. Urutan keluar dari rahim. Urutan berakhirnya hubungan Ruh dengan Jasad

فان لله الذي هو المقدم والمؤخر فى هذه التقدمات والتأخرات حكمة بالغة ولها تأثيرات عجيبة يطول شرحها

Sesungguhnya Allah dzat yang Maha Mendahulukan, dan Maha Mengakhirkan. Allah dalam mengurutkan dahulu atau akhir seperti ini, ingin menunjukkan bahwa di dalamnya terdapat hikmah yang begitu besar, dan didalamnya terdapat pengaruh yang sangat menakjubkan, jika dijelaskan maka akan panjang sekali.

واما اثره فى عالم الأشباح فاعلم انه بحسب هذه المراتب فى ظهور اثر الاسوة يظهر اثرها فى عالم الأشباح عند تعلق نظر الروح بالنطفة فى الرحم اولا الى ان تتربى النطفة بنظره فى الأطوار المختلفة ويصير قالبا مسويا مستعدا لقبول تعلق الروح به

Adapun pengaruhnya di Alam Jasad, ketahuilah bahwasanya berdasarkan tingkatan urutan munculnya pengaruh keteladanan Nabi, maka pengaruh tersebut akan nampak di Alam Jasad saat awal mula adanya hubungan perawatan Ruh dengan nutfah (benih janin) yang ada dalam rahim, hingga nutfah (benih janin) tersebut berkembang karena dirawat oleh Ruh tersebut dalam berbagai kondisi, sehingga nutfah tersebut mengalami perubahan bentuk menjadi sempurna dan siap untuk dimasuki oleh Ruh.

فمثل القالب المسوى مع الروح كمثل الشمعة مع نقش الخاتم إذا وضع عليها يقبل جميع نقوش الخاتم

Adapun perumpamaan perubahan bentuk yang sempurna dengan ruh, diumpamakan seperti lilin dengan ukiran segel (stempel), maka ketika segel tersebut diletakkan pada lilin, maka lilin akan mengikuti bentuknya dari segel tersebut.

 فالروح المكرم إذا تعلق بالقالب المسوّى يودع فيه جميع خواصه التي استفادها من تلك التقدمات والتأخرات الاسوتية

Maka Ruh yang mulia tersebut, apabila terhubung dengan jasad yang telah sempurna, maka semua keistimewaan yang faidahnya diambil dari urutan-urutan awal maupun akhir yang seimbang diatas, disimpan dalam tubuh itu.

فكل ما يجرى على الإنسان من بداية ولادته الى نهاية عمره من الافعال والأقوال والأخلاق والأحوال كلها من آثار خواص أودعها الله فى الروح 
فبحسب قرب كل روح الى روح الرسول صلى الله عليه وسلم وبعده عنه له اعمال ونيات تناسب حاله فى الاسوة٠

Maka setiap apa saja yang dilakukan oleh Manusia sejak awal kelahirannya hingga akhir umurnya baik berupa perbuatan, perkataan, akhlaq, maupun ahwal (kondisi jiwa), semua hal itu hanya berasal dari pengaruh keistimewaan yang diletakkan oleh Allah di dalam Ruh tersebut. Maka seberapa dekat ataupun jauh Ruh itu dengan Ruh Rosululloh, hal itu akan mempengaruhi amal maupun niatnya nanti sesuai dengan kondisinya dalam meneladani Rosululloh.


  والله أعلم بالصواب

 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

PENANYA

Nama : Imam Muslim
Alamat : Sumber Sari Jember Jawa Timur
_______________________________

MUSYAWWIRIN :

Member Group WhatsApp Tanya Jawab Hukum.

PENGURUS :

Ketua : Ust. Zainullah Al-Faqih
Wakil : Ust. Suhaimi Qusyairi
Sekretaris : Ust. Sholihin
Bendahara : Ust. Syihabuddin

TIM AHLI :

Kordinator Soal : Ust. Qomaruddin
Deskripsi masalah : Ust. Taufik Hidayat
Moderator : Ust. Zainullah Al-Faqih
Perumus : Ust. Asep Jamaluddin, Ust. Anwar Sadad, Ust. Zainul Qudsiy
Muharrir : Ust. Mahmulul Huda,
Editor : Ust. Hosiyanto Ilyas
Terjemah Ibarot : Ust. Robit Subhan, Ust. Abd. Lathif

PENASEHAT :

Habib Abdullah bin Idrus bin Agil
Gus Abd. Qodir
_________________________

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Group BM Nusantara (Tanya Jawab Hukum Online)

Hukum Anak Zina Lahir 6 Bulan Setelah Akad Nikah Apakah Bernasab Pada Yang Menikai Ibunya ?

Hukum Menjima' Istri Sebelum Mandi Besar ?