Bagaimana Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Seperti Menggibah, Menonton vVdeo Porno dan Miiras ?


HASIL KAJIAN BM NUSANTARA 
(Tanya Jawab Hukum Online)

 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

DESKRIPSI:

Alex (nama samaran) merupakan seorang pemuda yang sering juga hadir sholat berjema'ah ke Masjid. Dia juga suka sekali bersedekah ke Masjid-Masjid dan sering mengikuti majelis dzikiran. Namun Dia masih mempunyai kebiasaan menggibah, menonton video porno dan minum miras. Hal ini karena Alex suka bergaul dengan teman-teman lamanya yang masih bejat.

PERTANYAAN:

Bagaimana cara menghilangkan kebiasaan buruk seperti menggibah, menonton video porno dan minum miras?

JAWABAN:

Cara meghilangkan kebiasaan buruk (hal maksiat) antara lain dengan:

a) Memperbanyak dzikir kepada Allah.
b) Membaca Al-Qur'an dengan merenungkan maknanya.
c) Melihat akhlaq yang baik dari seseorang.
d) Mengingat akan celaan Manusia pada dirinya.
e) Mengetahui bahaya ghibah yaitu dapat menghabiskan amal kebaikan di akhirat dan dapat mendatangkan murka Allah SWT.

REFERENSI:

دواء القلوب فى اقوال العلماء، الصحفة ٣

دواء القلوب قال أحمد بن علي بن جعفر: سمعت الآدمي يقول؛ سمعت إبراهيم يقول؛" دواء القلب خمسة أشياء ؛ قراءة القرأن بالتدبر ، وخلاء البطن، وقيام الليل، والتضرع عند السحر، ومجالسة الصالحين

Artinya : Obat hati. Ahmad bin Ali bin Ja'far berkata : Aku mendengar Adami berkata, "Aku (Adami) mendengar Ibrahim berkata : "Obat hati adalah 5 (lima) hal ; Membaca Al-Qur'an dengan merenungkan maknanya. Kosongnya perut (karena lapar) Bangun malam (untuk sholat dll) Mengiba (berdoa dengan sungguh-sungguh) di waktu sahur. Bergaul dengan orang-orang sholih


هكذا علمتني الحياة، الصحفة ١٣

 إذا همّت نفسك بالمعصية فذكرها بالله، فإذا لم ترجع فذكرها بأخلاق الرجال، فإذا لم ترجع فذكرها بالفضيحة إذا علم بها الناس، فإذا لم ترجع فاعلم أنك تلك الساعة قد انقلبت إلى حيوان٠

Artinya : Apabila dirimu tergerak melakukan maksiat maka ingatlah Allah. Apabila rasa itu belum hilang juga maka ingatlah akhlak seseorang (yang mulia). Apabila belum hilang juga maka ingatlah dengan terungkapnya maksiat tersebut apabila orang-orang mengetahuinya, apabila belum hilang juga maka ketahuilah saat itu juga engkau telah berubah menjadi binatang !

مختصر منهاج القاصدين، الجزء ١ الصحفة ١٧٢

وأما علاج الغيبة، فليعلم المغتاب أنه بالغيبة متعرض لسخط الله تعالى ومقته، وأن حسناته تنقل إلى المغتاب إليه، وإن لم يكن له حسنات نقل إليه من سيئات خصمه، فمن استحضر ذلك لم يطلق لسانه بالغيبة٠ وينبغي إذا عرضت له الغيبة أن يتفكر في عيوب نفسه، ويشتغل بإصلاحها، ويستحي أن يعيب وهو معيب

Artinya: Adapun terapi ghibah, maka ketahuilah bahwa orang ghibah sesungguhnya saat melakukan ghibah tersebut dia telah menjerumuskan dirinya sendiri kedalam hal yang dimurkai oleh Allah, dan pahala amal kebaikannya diberikan kepada orang yang dia ghibah. Apabila pahala kebaikannya habis maka dosa keburukan orang yang dia ghibah di timpakan kepada dia (si- pengghibah). Maka ketika dia hampir melakukan ghibah hendaknya dia ingat terhadap aib nya sendiri, dan sibuk untuk memperbaiki dirinya sendiri, dan merasa malu jika dia mecela orang lain namun ternyata dirinya sendiri masih menjadi orang yang tercela. 

 كما قال بعضهم؛
فإن عبت قوماً بالذي فيك مثله فكيف يعيب الناس من هو أعور # وإذ عبت قوماً بالذي ليس فيهم فذلك عند الله والناس أكبر

Hal ini sebagaimana di nyatakan sebagian Ulama' dalam sebuah syair : Apabila engkau mencela suatu kaum dengan celaan yang sama yang ada pada dirimu (sendiri). (Sungguh mengherankan) bagaimana bisa seseorang bisa mencela aib orang lain sedangkan dirinya sendiri masih memiliki lebih banyak kejelekan daripada mereka. Dan ingatlah apabila kamu mencela suatu kaum, sedangkan aib tersebut sebenarnya tidak ada pada mereka. (Maka ketahuilah) sesungguhnya hal tersebut dalam pandangan manusia maupun pandangan Allah merupakan suatu kesalahan yang besar (karena termasuk fitnah). 


صحيح مسلم، الجزء ٤ الصحفة ١٩٩٧

٨٧ - أتدرون ما المفلس ؟ إن المفلس من أمتي من يأتي يوم القيامة بصلاة وصيام وزكاة ويأتي قد شتم هذا وقذف هذا وأكل مال هذا وسفك دم هذا وضرب هذا فيعطي هذا من حسناته وهذا من حسناته فإن فنيت حسناته قبل أن يقضى ما عليه أخذ من خطاياهم فطرحت عليه ثم طرح في النار
٠(حم ت) عن أبي هريرة٠

Artinya: Tahukah kamu apa itu kebangkrutan ? Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa (pahala) shalat, puasa dan zakat dan dia datang sungguh telah mencaci-maki ini, mengumpat (menjelek-jelekkan) ini, ,memakan uang ini, menumpahkan darah ini, dan memukul ini. Maka pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya Ia dilemparkan ke neraka.


والله أعلم بالصواب

 و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

 PENANYA

Nama : Munye Nyo
Alamat : Pekanbaru Riau
___________________________

MUSYAWWIRIN :

Member Group Telegram Tanya Jawab Hukum. 

PENASEHAT :

Habib Abdullah bin Idrus bin Agil (Tumpang Malang Jawa Timur)
Habib Abdurrahman Al-Khirid (Kota Sampang Madura)

PENGURUS :

Ketua : Ust. Suhaimi Qusyairi (Ketapang Sampang Madura)
Wakil : Ust. Zainullah Al-Faqih (Umbul Sari Jember Jawa Timur)
Sekretaris : Ust. Moh. Kholil Abdul Karim (Karas Magetan Jawa Timur)
Bendahara : Ust. Syihabuddin (Balung Jember Jawa Timur)

TIM AHLI :

Kordinator Soal : Ust. Qomaruddin (Batu Licin Kalimantan Selatan)
Deskripsi masalah : Ust. Taufik Hidayat (Pegantenan Pamekasan Madura)
Moderator : Ust. Jefri Ardian Syah (Sokobanah Sampang Madura)
Perumus + Muharrir : Ust. Mahmulul Huda (Bangsal Jember Jawa Timur)
Editor : Hosiyanto Ilyas (Jrengik Sampang Madura)
Terjemah Ibarot : Ust. Robit Subhan (Balung Jember Jawa Timur), Taufik Hidayat (Pamekasan Madura Jawa Timur)

LINK GROUP TANYA JAWAB HUKUM :
https://t.me/joinchat/ER-KDnY2TDI7UInw 
_________________________________ 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Group BM Nusantara (Tanya Jawab Hukum Online)

Hukum Anak Zina Lahir 6 Bulan Setelah Akad Nikah Apakah Bernasab Pada Yang Menikai Ibunya ?

Hukum Menjima' Istri Sebelum Mandi Besar ?