Hukum Mengecas Hp Di Masjid


HASIL KAJIAN BM NUSANTARA 
(Tanya Jawab Hukum Online)

 السلام عليكم و رحمة الله وبركاته

DESKRIPSI:

Badrun (nama samaran) merupakan salah satu Takmir Masjid di Desanya. Agar supaya ramai yang sholat berjemaah di Masjid tersebut, terutama di Bulan Ramadhan ini, maka Badrun menyediakan fasilitas WiFi di Masjid agar para semakin banyak yang sholat tarawih dan tadarus di Masjid tersebut.

Namun dalam biaya pemasangan dan biaya per-bulannya, Badrun menggunakan uang kas masjid yang diperoleh dari jama'ah sholat Jum'at setiap Jum'atnya dan juga uang Sumbangan untuk Masjid. Selain itu, para jama'ah sholat tarawih dan yang bertadarus juga sering mengecas HP-nya menggunakan listrik masjid tersebut.

PERTANYAAN:

Bagaimana hukumnya para jama'ah sholat tarawih atau orang yang bertadarus di Masjid tersebut mengecas HP-nya menggunakan listrik di Masjid tersebut ?

JAWABAN:

Tidak boleh (haram) hukumnya mengecas HP menggunakan listrik Masjid, karena hal tersebut sama halnya dengan mengambil minyak masjid yang digunakan sebagai penerangan di dalam Masjid.

REFERENSI:

إعانة الطالبين الجزء ، ٣ الصحفة ٢١٦
 
ويحرم أخذ شىء من زيته وشمعه اى للمسجد اى المختص به بأن يكون موقوفا عليه أومملوكا له بهبة أو شراء من ريع موقوف علي مصالحه واذا أخذ منه ذلك وجب رده (كصحاه وترابه) اى كما يحرم أخذ حصى المسجد وترابه٠

Dan haram mengambil sesuatu baik berupa minyak lampu maupun lilin milik masjid yang memang dikhususkan untuk (penerangan) masjid, semisal contoh barang tersebut diwakafkan pada masjid, atau dimiliki oleh masjid dengan cara hibah, atau dibeli dari uang pendapatan aset wakaf untuk kemaslahatan masjid. Dan apabila seseorang mengambilnya, maka dia wajib mengembalikannya kepada masjid. Haramnya mengambil barang masjid tersebut sebagaimana keharaman mengambil kerikil masjid dan debu/tanah masjid (contoh semisal untuk tayammum).


والله أعلم بالصواب

 و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

 PENANYA

Nama : Imam Muslim
Alamat : Sumber Sari Jember Jawa Timur 
_______________________________

MUSYAWWIRIN :

Member Group Telegram Tanya Jawab Hukum

PENASEHAT :

Habib Abdullah bin Idrus bin Agil (Tumpang Malang Jawa Timur)
Habib Abdurrahman Al-Khirid (Kota Sampang Madura)

PENGURUS :

Ketua : Ust. Suhaimi Qusyairi (Ketapang Sampang Madura)
Wakil : Ust. Zainullah Al-Faqih (Umbul Sari Jember Jawa Timur)
Sekretaris : Ust. Moh. Kholil Abdul Karim (Karas Magetan Jawa Timur)
Bendahara : Ust. Syihabuddin (Balung Jember Jawa Timur)

TIM AHLI :

Kordinator Soal : Ust. Qomaruddin (Batu Licin Kalimantan Selatan)
Deskripsi masalah : Ust. Taufik Hidayat (Pegantenan Pamekasan Madura)
Moderator : Ust. Jefri Ardian Syah (Sokobanah Sampang Madura)
Perumus + Muharrir : Ust. Mahmulul Huda (Bangsal Jember Jawa Timur)
Editor : Hosiyanto Ilyas (Jrengik Sampang Madura)
Terjemah Ibarot : Ust. Robit Subhan (Balung Jember Jawa Timur)

LINK GROUP TANYA JAWAB HUKUM :
https://t.me/joinchat/ER-KDnY2TDI7UInw  
__________________________________

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Group BM Nusantara (Tanya Jawab Hukum Online)

Hukum Anak Zina Lahir 6 Bulan Setelah Akad Nikah Apakah Bernasab Pada Yang Menikai Ibunya ?

Hukum Menjima' Istri Sebelum Mandi Besar ?