Apa Buktinya Kalau Muhammad saw Sebagai Nabi atau Utusan Allah swt ?

HASIL KAJIAN BM NUSANTARA 

(Tanya Jawab Hukum Online)

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

DESKRIPSI:

Ruben (nama samaran) merupakan Kristus yang saat ini duduk di kelas 3 SMP. Dia selalu memberikan pertanyaan kepada Teman-temannya yang beragama Islam di kelasnya. Suatu ketika Dia bertanya kepada Temannya yang bernama Rosyid (nama samaran). Adapun pertanyaan diantaranya sebagai berikut:

PERTANYAAN:

Apa buktinya kalau Muhammad saw sebagai Nabi atau utusan Allah swt?

JAWABAN:

Bukti bahwa Muhammad saw sebagai Nabi atau utusan Allah bagi orang-orang yang beriman atau tidak beriman adalah berita / kabar dari Kitab-kitab sebelumnya, dari kitab Al-Qur'an dan beberapa mu'jizat yang beliau tunjukkan. Diantara mu'jizat Nabi Muhammad adalah berupa Al-Qur'an. Mukjizat ini adalah sesuatu yang tak dapat diduplikasi (ditiru) oleh orang lain, sehingga secara rasional disimpulkan bahwa pelakunya pasti dibantu oleh Tuhan.

REFERENSI:

{سورة الأحزاب : ٤٠}

 مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِّن رِّجَالِكُمْ وَلَـٰكِن رَّسُولَ اللَّـهِ وَ خَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا   

Artinya : Muhammad itu sekali-kali bukanlah Bapak dari seorang Laki-laki di antara Kamu, tetapi Dia adalah Rasulullah dan penutup para Nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. 

تفسير ابن كثير، الجزء ٣ الصحفة ٤٨٤

الذين يتبعون الرسول النبي الأمي الذي يجدونه مكتوبا عندهم في التوراة والإنجيل وهذه صفة محمد صلى الله عليه وسلم في كتب الأنبياء بشروا أممهم ببعثه وأمروهم بمتابعته، ولم تزل صفاته موجودة في كتبهم يعرفها علماؤهم وأحبارهم 

Artinya : (Yaitu) orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada pada mereka} ini sifat Nabi Muhammad saw di kitab para Nabi, mereka memberi kabar gembira kepada umat-umatnya tentang akan diutusnya Nabi Muhammad saw dan memerintahkan mereka untuk mengikutinya. Dan seperti itulah sifat-sifat Nabi Muhammad saw dalam kitab para Nabi, yang diketahui oleh para ulama mereka.

فتح الباري لابن حجر، الجزء ٦ الصحفة ٥٨٢

وَأَشْهَرُ مُعْجِزَاتِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنُ لِأَنَّهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَحَدَّى بِهِ الْعَرَبَ وَهُمْ أَفْصَحُ النَّاسِ لِسَانًا وَأَشَدُّهُمُ اقْتِدَارًا عَلَى الْكَلَامِ بِأَنْ يَأْتُوا بِسُورَةٍ مِثْلِهِ فَعَجَزُوا مَعَ شِدَّةِ عَدَاوَتِهِمْ لَهُ وَصَدِّهِمْ عَنْهُ حَتَّى قَالَ بَعْضُ الْعُلَمَاءِ أَقْصَرُ سُورَةٍ فِي الْقُرْآن إِنَّا أعطيناك الْكَوْثَر فَكُلُّ قُرْآنٍ مِنْ سُورَةٍ أُخْرَى كَانَ قدر إِنَّا أعطيناك الْكَوْثَر سَوَاءٌ كَانَ آيَةً أَوْ أَكْثَرَ أَوْ بَعْضَ آيَةٍ فَهُوَ دَاخِلٌ فِيمَا تَحَدَّاهُمْ بِهِ وَعَلَى هَذَا فَتَصِلُ مُعْجِزَاتُ الْقُرْآنِ مِنْ هَذِهِ الْحَيْثِيَّةِ إِلَى عَدَدٍ كَثِيرٍ جِدًّا وَوُجُوهُ إِعْجَازِ الْقُرْآنِ مِنْ جِهَةِ حُسْنِ تَأْلِيفِهِ وَالْتِئَامِ كَلِمَاتِهِ وَفَصَاحَتِهِ وَإِيجَازِهِ فِي مَقَامِ الْإِيجَازِ وَبَلَاغَتُهُ ظَاهِرَةٌ جِدًّا مَعَ مَا انْضَمَّ إِلَى ذَلِكَ مِنْ حُسْنِ نَظْمِهِ وَغَرَابَةِ أُسْلُوبِهِ مَعَ كَوْنِهِ عَلَى خِلَافِ قَوَاعِدِ النَّظْمِ وَالنَّثْرِ هَذَا إِلَى مَا اشْتَمَلَ عَلَيْهِ مِنَ الْإِخْبَارِ بِالْمُغَيَّبَاتِ مِمَّا وَقَعَ مِنْ أَخْبَارِ الْأُمَمِ الْمَاضِيَةِ مِمَّا كَانَ لَا يَعْلَمُهُ إِلَّا أَفْرَادٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ

Artinya : Mukjizat Nabi Muhammad saw yang paling terkenal adalah Al-Qur'an, karena Nabi Muhammad saw dengannya menantang orang Arab untuk membuat satu surah tandingan, padahal mereka manusia paling fasih dan paling mampu untuk berbicara, namun mereka tidak mampu meskipun mereka sangat memusuhi Nabi dan menghalang-halangi dakwahnya. Sehingga sebagian ulama berkata: Surah paling pendek dalam Al-Qur'an adalah "innaa a'thoinaaka al-kautsar", setiap Al-Qur'an dari satu surah yang lain itu seperti kadar "innaa a'thoinaaka al-kautsar", baik satu ayat, lebih atau separuh ayat itu juga masuk dalam tantangan Nabi Muhammad saw pada mereka. Dan dari segi inilah mukjizat Al-Qur'an banyak sekali. Dan dari segi keindahan susunan, kesesuaian kata, kefasihan, ijaz pada tempatnya dan balaghohnya sangat jelas sekali, serta dari segi runtutan dan keindahan gaya bahasanya yang tidak sama dengan kaidah kalam nazhom dan natsar, selain juga kandungannya tentang kabar hal yang gaib seperti kabar umat terdahulu, yang hanya diketahui oleh orang-orang tertentu dari Ahli kitab.

 وَلَمْ يَعْلَمُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اجْتَمَعَ بِأَحَدٍ مِنْهُمْ وَلَا أَخَذَ عَنْهُمْ وَبِمَا سَيَقَعُ فَوَقَعَ عَلَى وَفْقِ مَا أَخْبَرَ بِهِ فِي زَمَنِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبَعْدَهُ هَذَا مَعَ الْهَيْبَةِ الَّتِي تَقَعُ عِنْدَ تِلَاوَتِهِ وَالْخَشْيَةِ الَّتِي تَلْحَقُ سَامِعَهُ وَعَدَمِ دُخُولِ الْمَلَالِ وَالسَّآمَةِ عَلَى قَارِئِهِ وَسَامِعِهِ مَعَ تَيَسُّرِ حِفْظِهِ لِمُتَعَلِّمِيهِ وَتَسْهِيلِ سَرْدِهِ لِتَالِيهِ وَلَا يُنْكِرُ شَيْئًا مِنْ ذَلِكَ إِلَّا جَاهِلٌ أَوْ مُعَانِدٌ وَلِهَذَا أَطْلَقَ الْأَئِمَّةُ أَنَّ مُعْظَمَ مُعْجِزَاتِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنُ وَمِنْ أَظْهَرِ مُعْجِزَاتِ الْقُرْآنِ إِبْقَاؤُهُ مَعَ اسْتِمْرَارِ الْإِعْجَازِ 

Dan tidak diketahui bahwa Nabi Muhammad saw pernah berkumpul dengan seorang dari mereka. Juga kabar hal-hal yang akan terjadi, itu terjadi sesuai dengan apa yang Nabi saw kabarkan di zaman beliau saw dan zaman setelahnya. Di samping itu juga rasa kagum dan hormat yang timbul saat membacanya, perasaan takut yang menghampiri pendengarnya dan tidak ada rasa malas dan bosan bagi pembaca dan pendengarnya serta gampang dihafal bagi yang mempelajari dan gampang menyebut satu persatu kalimatnya bagi pembaca. Dan hanya orang bodoh atau menentang yang mengingkari hal di atas. Dari itu ulama mengatakan bahwa mukjizat Nabi saw yang paling agung adalah Al-Qur'an. Mukjizat Al-Qur'an paling agung adalah tidak berubahnya Al-Qur'an sertat selalu dapat melemahkan musuh Islam.

والله أعلم بالصواب

و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

PENANYA

Nama : Cak Restu

Alamat : Pakal Surabaya Jawa Timur

____________________________________

MUSYAWWIRIN :

Member Group Telegram Tanya Jawab Hukum. 

PENASEHAT :

Habib Abdullah bin Idrus bin Agil (Tumpang Malang Jawa Timur)

Habib Abdurrahman Al-Khirid (Kota Sampang Madura)

PENGURUS :

Ketua : Ust. Suhaimi Qusyairi (Ketapang Sampang Madura)

Wakil : Ust. Zainullah Al-Faqih (Umbul Sari Jember Jawa Timur)

Sekretaris : Ust. Moh. Kholil Abdul Karim (Karas Magetan Jawa Timur)

Bendahara : Ust. Syihabuddin (Balung Jember Jawa Timur)

TIM AHLI :

Kordinator Soal : Ust. Qomaruddin (Batu Licin Kalimantan Selatan)

Deskripsi masalah : Ust. Taufik Hidayat (Pegantenan Pamekasan Madura)

Moderator : Ust. Zainullah Al-Faqih (Umbul Sari Jember Jawa Timur)

Perumus + Muharrir : Ust. Mahmulul Huda (Bangsal Jember Jawa Timur)

Editor : Ust. Hosiyanto Ilyas (Jrengik Sampang Madura)

Terjemah Ibarot : Ust. Miftahum Ulum (Sumberasih Probolinggo Jawa Timur) 

______________________________________